Dailami Zain

Tokoh Pendidikan Lampung Dailami Zain Berpulang

Dailami Zain

LAMPUNG kembali kehilangan salah satu putra terbaiknya. Dailami Zain, pendiri dan ketua STKIP PGRI Bandar Lampung, meninggal dunia pada Selasa (24/3), pukul 17.30, di Rumah Sakit Graha Husada, pada usia 75 tahun.

Peraih penghargaan tokoh pendidikan Lampung ini meninggalkan istri Suratini Zain dan enam anak, yakni Wayan Satria Jaya, Sri Budiningsih, Istikariana Irawati, Putra Harapan, Putra Kurniawan, dan Suryani.

Pria kelahiran Pardasuka, Lampung Selatan, 2 Maret 1940, ini pernah menduduki sejumlah jabatan penting di bidang pendidikan di Lampung, antara lain Ketua PGRI Provinsi Lampung empat periode berturut-turut dan Kepala Bagian Perencanaan Kanwil Depkdikbud Lampung.       

Joko Sutrisno, pembantu ketua II STKIP PGRI Bandar Lampung, mengatakan jenazah disemayamkan di rumah duka di Jalan Cut Nya Dien, Bandar Lampung, dan rencananya akan dimakamkan hari ini (25/3).   

Peraih penghargaan Satyalancana 30 Tahun dari Presiden RI ini hingga akhir hayatnya dikenal sebagai tokoh pendidikan yang sangat peduli terhadap kemajuan pendidikan di Lampung.

“Hingga saat-saat terakhir beliau masih ngantor. Namun, beberapa minggu terakhir karena kesahatannya menurun, beliau tidak bisa lagi ngantor,” kata Joko semalam. Menurut dia, kesehatan Dailami terus menurun belakangan ini karena faktor usia.           

Dailami merupakan putra bungsu pasangan Muhammad Zen dan Samijah. Lulusan Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP Yogyakarta tahun 1967 ini mengawali karier sebagai guru di Sekolah Pendidikan Guru Negeri (SPGN) 1 Tanjungkarang pada 1968 dan pada 1969 dia diangkat menjadi kepala sekolah.

Dailami dikenal karena disiplin tinggi dan selalu tata aturan, seperti hadir di sekolah saat semua guru belum hadir dan baru meninggalkan sekolah saat semua guru dan siswa sudah meninggalkan SPGN I Tanjungkarang yang kini menjadi kantor Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Bandar Lampung.

Setelah pensiun, Dailami bersama sang istri Suratini mendirikan sejumlah sekolah seperti SMA PGRI dan SMK Adiguna Bandar Lampung. Untuk menyiapkan tenaga guru yang berkulitas, Dailami juga mendirikan STKIP PGRI dan terus melengkapi sarana-prasarannya agar lulusannya menjadi guru yang berkompeten.

Selamat jalan Pak Dailami. Semoga guru yang bapak didik menjadi guru yang baik dan senantiasa mampu memberikan teladan yang baik kepada semua penghuni sekolah dan masyarakat. (UNI/K1)

Sumber:Lampung Post, Rabu, 25 Maret 2015


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top