Cerita pengusaha

Belajar Wirausaha dari Penipu Steve Comisar

Profil Pengusaha Steve Cosmisar

belajar dari penipu

Dia mungkin pengusaha lebih baik dari kalian semua. Yuk belajar wirausaha dari penipu bernama Steve Comisar. Namanya begitu fenomenal sampai dibuatkan film. Nama lengkap Steven Robert Comisar, kelahiran 30 Desember 1961, keahlian utamanya akting dan ahli dalam berkata- kata.

Wikipedia menyebutnya extortionist atau “si ahli silat lidah” untuk menipu. Bila perampok memakai senjata untuk memaksa. Maka Steven menggunakan kalimat dari mulutnya untuk mengambil. Baik melalui tipu muslihat ataupun menggunakan “ancaman”.

Insting Penipu

Terlahir dari keluarga Yahudi, bertempat di Baverly Hills, California. Wah tentu itu lingkungan oran kaya. Kenyataanya dia tinggal bersama ibu tunggal dan seorang psikiatris. Hidupnya tidak bahagia sebagai anak- anak, rambutnya gondrong, dan kecanduan narkoba.
Sebejat apapun Steven memang ditakdirkan menjadi orang kaya. Bahkan sejak kecil mampu untuk menghasilkan uang. Steven kecil anaknya memang periang tetapi tidak bahagia. Punya sifat arogansi mungkin disebabkan karena dia anak orang kaya.
Mandiri atau lebih tepatnya hanya mempercayai diri sendiri. Orangnya penuh manipulasi termasuk kepada orang tua. Mempermainkan orang tua agar selalu hidup santai. Dia memanipulasi guru agar sekolahnya tidak gagal. Steve meniduri banyak wanita berbekal mulut.
Steve cerdas mampu menerawang kepalsuan orang. Dia membenci orang- orang bodoh. Lucunya itu pula yang membuatnya benci diri sendiri. Suatu ketika, ketika umurnya lima belas tahun, dia memilih bolos sekolah karena kesal, hingga mendarat di Hollywood untuk pacuan kuda.
Dia bertaruh pada kuda buangan yang aneh dan menang. Uang yang dihasilkan $100 dirasakan begitu saja. Steve cuma melakukan eksperimen dan menghasilkan uang; tidak menantang. Dunia ini seolah telah menakdirkan dirinya mencetak uang. 
Dia yang tidak memiliki alasan hidup menemukan sesuatu. Bukan menjadi kaya untuk bersenang- senang melainkan uang. Tujuan hidupnya uang adalah mengenai psikologi manusia itu sendiri. Dia menikmati melihat manusia mengejar uang; sementara dirinya mudah mendapatkan uang.
Baginya orang cacat, tidak memiliki tangan, kehilangan kaki, adalah keistimewaan. Dari sana dapat menghasilkan uang dengan mudah. Mata Steve tajam mampu menusuk sampai ke dalam hati setiap manusia. Dia memiliki kemampuan supranatural untuk mempengaruhi orang lain.

Uang telah menyetrum dirinya, menyadarkan akan semua dan membuatnya fokus. Dia telah memiliki tujuan. “Saya belajar dari sangat muda bahwa saya sangat persuasif, dan saya menyadari tidak punya masalah untuk berbohong asalkan hasilnya saya keluar dari masalah,” ia menjelaskan.

Ketika orang bertanya menganai apakah perbuatannya itu salah. Dengan datar dia berkata bahwa perbuatan ini salah. Akunya bisa keluar dari pekerjaan menipu kapanpun. Steve sama sekali tidak memiliki sifat kecanduan.

Diumur 15 tahun, dia telah bekerja paruh waktu untuk suplier keperluan kantor, dan bekerja menjadi sales. Umur 16 tahun dia lebih memilih tidak bersekolah hanya bekerja. Katanya sih untuk fokus pekerjaan salesman ini. Umurnya 18 tahun sudah mampu membuka usaha suplier kantor sendiri.

Dia mulai menyuap agen suplier untuk membeli barangnya. Agar meyakinkan memberikan iming- iming hadiah televisi. Steve lantas mengirim tagihan ke perusahaannya bekerja dulu. “Memaksa” pihak perusahaan membayarkan tagihan barangnya.

Ia memanfaatkan kelemahan perusahaan besar. Mereka mambayar tanpa mengecek apakah barang itu benar dipesan. Pernah dia berkata kepada manajer perusahaan tempatnya bekerja: Bahwa si manajer menang hadiah oven. Dan sang manejer tidak dapat mengambilnya karena diharuskan melakukan registarasi.

Steve meminta akun kartu kredit dari perusahaan. Ia mengatakan bahwa nilai hadianya tidak kurang dari beberapa pulpen. Faktanya dia memesan ribuan kotak untuk dijual kembali. Aneh perusahaan tidak menyadari uangnya diambil, dan tentu oven tersebut tidak pernah ada.

Dia tidak pernah ragu mengerjai agen penjualan bahkan sampai dipecat. Steve selalu memiliki insting batasan agar tidak tertangkap. Baginya insting atau bisikan merupakan bagian dari six sense. Sulit dijelaskan namun ternyata ada, sangat misterius, primitif, dan sempurna untuk diaplikasikan.

Bakat Luar Biasa

Baginya kemampuan berbipikir logis tidak sama dengan insting. Dia mempercayainya padahal bisa dibilang tidak logis. Orang paling logis ini tidak percaya akan mimpi. Baginya mimpi adalah emosi kelemahan, yang jatuh dalam tiga hal yakni kesepian, keserakahan, dan mencoba bak pahlawan.

Dia senang mengobrol dengan orang asing lewat telephon. Pada dasarnya sih menurut Steve, bahwa orang ingin selalu tampak baik dan terima semua orang. Hingga datanglah keserakahan dimana bisa menjadi bumerang. Ia ingat ketika usahanya berbekal menipu suplier harus ditutup.

Steve harus mendapatkan hukuman kerja sosial. Dia langsung membuka usaha baru tanpa masalah. Tak ada rasa ketakutan memulai usaha yang baru. Kali ini, Steve memilih usaha judi pacuan kuda sendiri, yang sekaligus menjual informasi “bocoran” hasil judi.

Estimasinya mampu mengantongi keuntungan $3 juta dalam dua tahun. Apakah uang banyak tersebut lalu membuat dirinya bahagia. Tentu tidak. Dia menyadari akan ada waktunya tertangkap tangan. Ia tau semakin mengincar uang maka akan membuka rahasia.

Orang akan semakin menyadari tipuan dilakukan Steve Comisar. Di hari itu datanglah petugas, yang berdiri di depan pintu tepat melongok lubang pintu, maka inilah saatnya Steve mengingat semuanya layak mimpi nyata.

Hasilnya dia sangat detail membangun cerita mengenai mengapa menipu. Dibumbui pengakuan dan rasa bersalah, 29 tahun sudah waktunya hilang untuk menipu orang. Dia menyadari melalukan hal bodoh. Steve sadar dan menerima semua hukuman.

Hasilnya Steve diganjar hukuman lima tahun percobaan! Sosok ini juga pandai dalam memainkan kata untuk wanita. Dia bahkan bermain api dengan istri orang. Namun bicara uang fakta wanita tidak mudah terjatuh. Bahkan bila Steve menunjukan hasil “kerja kerasnya” dibanding suami wanita itu.

Dia menjelaskan pria lebih cepat jatuh ke uang. Mereka senang menyombongkan diri mereka. Utama ketika mereka mampu menghasilkan uang banyak. Pria senang menyombong uang banyak hasil kecerdasan beresiko. Ia berkata bahwa bahkan kecerdasan intelektual tidak membantu.

Ada seorang dokter yang tertarik akan tawaran Steve menghasilkan uang. Padahal dia orang yang sangat berpendidikan. Namun dia akan percaya seaneh mungkin cara Steve hasilkan uang. Mereka meledak- ledak dan tidak realistis mencari keuntungan.

Ini mungkin karena mereka terjebak akan kehidupan perusahaan. Dan ketika ada kesempatan keluar, baik dokter bahkan akuntan, akan berlomba- lomba berjejalan keluar dari panjara. Wanita dilain hal konservatif. Mereka akan melihat segala kerta dokumen kerja mu.

Wanita membutuhkan waktu lama dalam membuat keputusan. Mereka akan mengkalkulasi semua hal menghitung kalayakan pria. Dalam benak mereka telah tertanam pria memanfaatkan mereka. Inilah mengapa Steve menginvestasikan ke pakaian dan sepatu mahal walau sedikit uang.

Aneh dalam masa penangguah Steve malah bekerja. Dia menjadi broker untuk perusahaan minya, Texas Oil. Ia kembali menujukan mulut lebih berguna. Faktanya dia sama sekali tidak bekerja karena perusahaan ini fiktif. Tidak ada namanya sumur minyak pernah dimiliki perusahaan ini.

Alih- alih berjas mengaku- ngaku pemilik perusahaan. Steve lebih asik menjadi pegawai penjualan rencana investasi. Dengan sedikit uang orang akan menghasilkan $19.000 royalti dalam setahun. Ini prospek tinggi minyak akan selalu naik harga.

Steve akan sibuk menerima banyak telephon. Inilah ketika detak jantunya bergerak cepat. Seni bisnis tipu- tipu akan dimulai ketika satu penelephon prospek. Lalu dia akan mulai mengeluarkan bualan investasi terbatas. “…hanya untuk beberapa investor… saya tau anda mengerti,” rayunya di telephon.

Dalam rayuan tahap berikutnya dia akan mendesak. “Saya tidak tau sampai kapan promosi ini akan ada… saham naik cepat,” celetuknya. Dia mulai mengasapi orang dengan logika. Steve mempercepat pikiran kliennya agar mengambil keputusan.

Ketika pihak berwenang mengecek keasliaan perusahaan. Steve akan merubah suaranya menjadi orang lain. Butuh investasi tidak kurang $50.000 dimana dia mengakali. Agar meyakinkan sangat dibutuhkan pegawai.

Ia akan turun kejalananan, mengajak orang pinggiran bahkan prostitusi, membukakan akun bank. Dia akan menyewa kantor, alamat resmi usaha, dan menggunakan data orang lain. Steve memakai alamat Beverly Hills, mengarahkan ini ke tempat lain, dan diarahkan kembali sampai minimal tiga kali.

Ia akan segera mentransfer uang dari bank ke akun bank lain. Melalui Yellow Pages, dia menemukan orang yang menjual emas. Dia akan menukarkan uang dengan koin- koin emas. Tidak jarang dia akan menyewa orang lain untuk menjadi dirinya, sementara Steve akan menunggu di parkiran.

Proses transaksi akan berjalan lama sampai seminggu. Ujung- ujung uang mengalir akan menemukan jalur buntu. Para investigator akan kesusahan mencari jejak panjang ini. “Saya selalu stress,” Steve sendiri merasakan susahnya, mengganti alamat surat dan telephon butuh waktu berminggu- minggu.

Dia akan mengambil surat- surat ketika malam tiba. Untuk berjaga- jaga dipasangn kamera di depan rumahnya. Steve hidup sederhana dengan rumah sewaan. Belajar wirausaha dari penipu harus mampu melihat pelajaran. Steve Comisar hidup menikmati adrenalin “menjual” tipuanya kepada masyarakat.

“Jika ada suara ketukan pintu, saya akan gugup. Bila ada telephon prospek dari perusahaanya, maka dia berpikir, inilah,” Steve menjelaskan.

Tidak ada kehidupan mewah dibawah sinar matahari di tepi panta. Ia menyebutnya membosankan. Ini tidak selaras kemampuannya hasilkan jutaan dollar diusia 25 tahun. Judi menjadi satu- satunya ia akui mengandung kesenangan. Ini menciptakan sensi dimana menipu lebih butuh strategis.

Steve akan mengandalkan nasib ketika berjudi. Melempar segalanya dalam dadu dibanding harus menyusun penipuan. Dengan segala kecanduannya akan berjudi, dia tetap sosok mempehitungkan berapa dosis dikeluarkan. Akan terasa gatal ditangan bila uang banyak menumpuk- numpuk.

Dia akan melempar uang sampai 5000 dollar. Segera dia akan berjudi mempertaruhkan uang, dan ketika kalah $100.000, barulah dia merasakan sesuatu. Steve akan segera membuka cek untuk diri sendiri, membuka akun bank baru, dan menempatkan pertahanan diri.

Bicara mengenai wanita dia menyeleksi ketak fisik dari atas ke bawah. Steve terbiasa mendengar kata cinta dari wanita. Bahkan tidak jarang mereka merayunya bahkan meminta dinikahi. Steve tidak pernah yakin dirinya setia, baginya wanita harus sangat hebat baik di luar dan di atas ranjang.

Dia memandang pernikahan tidak penting. Menikah ialah tinggal membayar fee dan selesai. Sebagai penipu semua soal uang haruslah efisiensi.

Pembelajaran Bisnis

Berikut apa pembelajaran wirausaha dapat kamu temui. Steve Comisar sangat menyukai akting dari apapun. Suka sekali tampi di acara televisi maupun iklan. IQ -nya mencapai 125 dimana digunakan untuk menjual. Salesman dengan kemampuan menjual berbekal kemampuan persuasi tingkat tinggi.

Dia menjelaskan mengapa bisa tertangkap. Jangan menjual sesuatu kepada satu orang dua kali. Ini merupakan kombinasi antara psikologi dan teknis. Selalu kamu harus memilih mereka yang tidak punya kuasa akan investasi.

Prinsipnya jualah ke mereka yang sangat tertarik namun memiliki pegetahuan dan daya. Insting harus bermain sangat cepat menilai orang lain. Kamu harus tau siapa yang akan tertarik persentasi kalian sampai waktu lama.

Kunjungilah tempat ramai, menyatulah kemudian baca prilaku dan bahasa tubuh mereka. Bila dulu tidak ada internet pakailah telephon. Gunakan surat langsung ke tujuan tanpa tedeng aling- aling. Dia akan menjual kesempatan bagus yang terlalu bagus untuk menjadi nyata.

“Uang pinjaman $100.000 dan lebih. Tanpa bunga tidak masalah. 100% diterima,” begitu Steve akan menulis di iklan internetnya.

Dia akan mengirimkan serangkaian pertanyaan atau questioner. Lalu dia akan menerima fee dimuka sebagai janji. Ia memperkirakan 20- 50 persen ditangan. Kemudian mereka akan memohon diberi tau caranya. Begitulah dia mendapatkan uang berlipat dari orang- orang selanjutnya.

Kalau kamu pusing malas memikirkan iklan. Carilah di internet maka akan ada ribuan contoh kata- kata iklan online. Penipuan via telephon akan memanfaatkan kegembiraan dapat hadiah. Steve pun tidak ragu memberikan mobil ferari via televisi sekali.

Teknik pura- pura menjadi orang lain dalam mengirim pesan. Ini akan cocok untuk menjual hadiah lotre atau sejenisnya. Orang akan sangat bagahia mendapatkan sesuatu dan membagikan informasi pribadi. Inilah caranya mengajak ngobrol menemukan apa mereka sukai dan berteman.

Pertama kamu harus membuat mereka menyukai mu. Dan Steve akan membiarkan dirinya terlihat senang kepada mereka. Sisanya mudah tinggal membuat mereka berpikir sendiri tanpa curiga. Dia berkata jangan ucapkan “mau kan investasi?” melainkan “besok akan menjadi hari paling beruntung buat kamu”.

Ia sengaja muncul di surat kabar dan televisi. Maka mudah baginya menjadi seolah sosok sukses. Dia berkata bila kamu mendekati miliarder. Bila mereka mau investasi minyak, maka dia akan menjadi sosok pemilik sumur minyak asal Texas, lengkap dengan sepatu bot, sabuk besar, dan lain- lain.

Kamu jangan pura- pura jadi pengusaha minyak tetapi jadilah. Bahkan aksen harus meyakinkan. Bila orang lain memilih menjadi artis. Steve memilih menipu miliarder untuk hasilkan miliaran dollar. Dia mengatakan jangan biarkan keserakahan menguasai mu.

Ketahuilah siapa target mu, bila umurnya 10 tahun, apa saja dia bisa temukan untuk mengungkap tipu daya. Orang itu akan memiliki kemampuan akses internet. Gunakan garis keluarga hingga detail pertemanan. Kamu akan menggunakan cara personal menarik perhatiannya nanti.

Sukses mendapatkan “klien” ialah memasuki personal calon kamu. Komputer tidak punya teman. Jadi “penjual” hendaknya masuk ke teman- temannya. Dia pernah bertemu wanita cantik, mengaku cinta dia, dan sedang mabuk akan sangat berharga dibandingkan data komputer.

Ini terbukti ketika dia menjual alat pengering tenaga surya. Bayangkan kamu berpikir membeli satu mesin canggih. Steve menjualnya melalui majalah. Menjual satunya $49,95 yang ternyata hanyalah tali dan beberapa gantungan baju!

Sumber lengkap: http://sabrinaerdely.com/docs/TheCreepWithTheGoldenTongue.pdf


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top