Pengusaha Amerika

Advertising Kelas Dunia Leo Burnett Berbisnis Imajinasi

Profil Pengusaha Leo Burnett

leo burnett iklan

Leo Burnett berbisnis imajinasi ditambah kemampuan menjual. Dia dikenal sebagai advertising kelas dunia pakar soft selling. Burnett dikenal melalui karakter ikonik dalam periklanan. Sebut saja nama karakter Malboro Man, Maytag Repairmen, Fly the Friendly Sky dari United Airlines.

Dia juga dikenal berhubungan dengan McDonald, Coca- Cola, dan Hallmark. Di 1999, namanya jadi 100 Most Influential People of the 20th Century.
Burnett dikenal sebagai realism dalam periklanan modern. Teknik penjualan Burnett adalah soft sell dengan dramatisasi diturunkan. Dimana dia membuat emosi nyaman, emosi saling berbagi, dan satu pengalaman bersama.

Berbisnis Imajinasi

Ia menciptakan imageri sesuatu yang dapat berbicara kepada orang. Bukan sekedar iklan melainkan menyerap kultur. Burnett menciptakan sosok imajinasi mempersentasikan brand Amerika. Dia sangat menyukai kalimat- kalimat mengena.
Burnett bahkan mempunyai folder khusus berisi kata, kalimat, dan analogi. Kemudian dia gunakan itu menjadi media ekspresi dalam periklanan.

Dia kelahiran St. John, Michigan, 21 Oktober 1891, dari orang tua bernama Noble dan Rose Clark Burnett. Ayahnya Noble memiliki toko perlengkapan kebersihan dan sebagai anak muda, Leo Burnett membantu ayahnya, dan disanalah dia melihat sang ayah membuat iklan usahanya.

Selepas sekolah menengah, hatinya tertarik akan dunia jurnalis dan berniat masuk ke University of Michigan. Dia mendapatkan gelar sarjana pada 1914. Pekerjaan pertama Burnett ialah reporter untuk Peoria Journal Star di Peoria, Illinois.

Di 1917, dia pindah ke Detroit dan bekerja untuk editor publikasi dari Cadillac Clearing House. Lalu dia bekerja menjadi direktur periklanan untuk institusi itu. Di Cadillac, Burnett lantas bertemu guru periklanan, Theodore F. Macmanus.

Theodore, menurut Berntee adalah “satu yang terbaik ahli periklanan sepanjam masa”. Dia menjadi agensi periklanan untuk Cadillac.

Tahun 1918, Burnett menikah dengan Naomi Geddes, dimana keduanya bertemu di restoran dekat Cadillac; Naomi bekerja menjadi kasir. Mereka mempunyai tiga anak bernama Peter, Joseph, dan juga Phoebe.

Ketika Perang Dunia ke Dua, Burnett masuk angkatan laut. Dia ditempatkan di Great Lakes untuk membangun breakwater. Selepas ditugaskan, ia kembali ke Cadillac, dimana kebanyakan pekerja di Cadillac memilih mendirikan LaFayette Motors Company.

Ini mendesak Burnett pindah ke Indianapolis bekerja di tempat lain. Dia bertemu Homer McKee. Ia lantas menawari pekerjaan di firmanya, meninggalkan LaFayette dan masuk bisnis lamanya. Burnett memang lebih menyukai dunia periklanan daripada berbisnis lain.

“Dia memberikan perasaan pertama bahwa saya datang untuk merasakan “warm sell” dibandingkan “hard sell” dan “soft sell”. Ini merupakan pekerjaan agensi pertama saya,” tuturnya.

Dunia Burnett memang mengenai periklanan bukan usaha lain. Alhasil dia lebih memilih bekerja jadi pegawai agensi daripada kerja lain. Namun ketika bekerja bersama McKee, dan akhirnya ada krisis saham pada 1929, yang memaksa Burnett meninggalkan perusahaan.

Tahun 1930, dia pindah ke Chicago dan bekerja untuk Erwin, Wesey & Company, dimana dia nanti bekerja lima tahun. Tahun 1935, dia mendirikan Leo Burnett Company, Inc. Kemudian pindah ke London Guarantee Building di lantai 18.

Saat ini, agensi ini memiliki 9.000 karyawan lebih di lebih dari 85 kantor di seluruh dunia. Dui bulan Desember 1967, mendekati akhir karirnya, Burnett menyampaikan pidatonya “When To Take My Name Off The Door” pada pertemuan liburan agensi tersebut.

Pada 7 Juni 1971, Burnett pergi ke agensinya, memohon ijin rekannya untuk bekerja tiga hari per minggu karena masalah kesehatan. Malam itu, pada usia 79, ia meninggal karena serangan jantung di pertanian keluarganya di Hawthorn Woods, Illinois.

Dia kemudian dimakamkan di Pemakaman Rosehill di Chicago. Jadi apa yang kamu bisa pelajari dari advertising kelas dunia, Leo Burnett, berikut pelajaran kamu:

1. Burnett percaya bahwa target audien miliknya bukan bodoh atau bisa dipaksa. Ia beranggapan bila seorang advertising berpikir begitu: Dia tidak akurat bahkan punya masalah kepercayaan diri. Burnett memiliki kepercayaan akan masyarakat Amerika berkualitas.

2. Di bisnis kamu menolong orang berarti menolong bisnis sendiri. Sangat kritikal untuk berpikir buat memenuhi kebutuhan kostumer. Ini tidak mengenai kamu dan firma periklanan mu. Iklan yang baik bukan memutarkan informasi, melainkan mempenetrasi pikiran dengan hasrat dan kepercayaan.

3. Buatlah itu mudah. Buatlah itu memorial. Buat iklan yang membuat orang mencari- cari. Buatlah itu menyenangkan dibaca. Tulisan memberikan arti dibalik brand. Iklan akan memberikan identitas bagi masyarakat mengidentifikasi produk dan perusahaanya.

4 Iklan memberikan pesan, “disinilah kamu bisa mendapatkan. Inilah apa yang akan kamu dapat. Di sinilah kamu akan mendapatkannya”. Burnett memiliki ciri khas iklan langsung memberi pesan. Di masa sekarang, kostumer memilih transparasi karena kepercayaan akan iklan dan marketing hilang.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top