Desainer

Cuti Hamil Mulai Usaha Kisah Pengusaha Australia

Profil Pengusaha Stefanie Schwartz

 

iburumahtangga.png

 

Wanita bernama Stefanie Schwartz cuti hamil mulai usaha sendiri. Pengusaha Australia yang kini bahkan tidak ke kantor kembali. Diberitakan dia mengambil cuti beberapa bulan. Tiga tahun lalu, dia melahirkan dua anak sekaligus, dan sempat beberapa kali masuk kembali.

Ya dia tetap mengambil cuti kembali karena melahirkan dua kali. Nah, diantara sela waktu berdirilah usaha sendiri, namanya Chuchka yang menyediakan produk aksesoris. Dia berjualan pakaian sampai juga handuk. Cuti hamil mulai usaha ternyata sangat menyenangkan loh.

 

“Aku ingin pekerjaan yang cocok untuk jadi ibu penuh,” tuturnya. Ibu rumah tangga mulai usaha sendiri juga harus senang. Dia mengatakan lakukan apa kesukaan kamu.

 

Belajar Wirausaha

 

Memulai usaha sendiri berarti mengeksplor kreatifitas. Stefanie tak ragu belajar sesuatu. Dia ingin bisa mengembangkan usahanya selalu. Ia sebenarnya tengah mengetes minat akan kewirausahaan. Ketika cuti hamil menjadi pilihan karena memang cukup panjang.

 

Dua pekan usahanya membuktikan bahwa dia sanggup. Ibu rumah tangga satu ini lebih memilih hal- hal dunia anak dan ibu. Maka dia menjual aneka produk mudah dicuci, produk terjangkau, dan bahan berkualitas.

 

Diakui wirausaha tidak mungkin akan sukses dalam semalam. Dia mengatakan kurang dari setahun baru nampak pesat. Tetapi dibelakang dibutuhkan proses panjang termasuk pemasaran. Stefanie pemilik Chuchke sudah mengirim 100 barang ke seller, dua departement store, dan punya toko galeri sendiri.

Stefani sudah percaya diri akan sukses nanti. Bahkan itulah pengusaha harus memiliki kepercayaan diri tinggi. Stefani mampu melihat celah bisnis lebih luas. Mulai mengikuti tren, menjual barang terjangkau, menjual produk trans- musim.

Buat kamu ibu rumah tanggau mau mulai usaha. Stefane punya tips biar tidak kaget memulai: Dia jelas menegaskan tidak gampang. Merintis membutuhkan waktu melewati kesulitan sampai berkembang. Itu bahkan akan menguras waktu seharian layaknya kantoran.

Maka kamu harus memilih usaha benar benar kamu suka. Kemudian kamu harus mulai membagi waktu antara keluarga dan bisnis. Namun jangan lupa buat refreshing biar semangat kembali. Kalau memilih antara anak atau bekerja kantoran; dia memilih anak.

Baginya akan selalu memiliki waktu mencari celah antara anak atau bisnis. Bekerja kantoran tentu tak memberikan pilihan. 

 

“Aku  memprioritaskan waktu untuk anak- anak ku, karena aku tidaak ingin kehilangan hal- hal besar dengan mereka. Aku memprioritaskan keluarga ku dan keluarga suamiku,” tutupnya.

 

Brand Fashion

Nama Chuchka berasal dari bahasa Yiddish untuk “trinkers” atau “collectibles”. Dimana dia memulai pada 2015, ciri khasnya adalah aneka tas tote berbahan neoprone atau bahan tahan air. Brand tersebut kemudian ekspansi dari tas tote mini, handbags, backpacks, diaper bags, gym bags, cluthes, dll.

Dari sekedar berbisnis jualan fashion menjadi brand iconic. Stefanie memilih membuat produk sendiri. Handmade tidak cuma tas perempuan dan tas fashion. Dan kelebihannya adalah semua tas tersebut bisa dicuci di mesin.

“Sejujurnya aku tidak tau itu adalah rencana tepat ketika aku memulai,” ujar pengusaha wanita ini. Dia menjelaskan berbisnis merupakan memulai hal kreatif. Pada awalnya, Stefanie selalu berpikir menjual apa dia inginkan.

Dia mulai semua dengan berbekal sedikit jualan. Kemudian beberapa orang tertarik akan pandangan estetik Stefanie. Hingga mereka ingin memiliki produk buatanya tersebut. Butuh empat tahun sampai nama brandnya seperti sekarang. Rasanya sangat lama tetapi terkadang sekejap mata terpejam.

Chuchka telah memiliki 300 tempat penjualan dan masuk department store. Mereka bekerja sama dengan Soul Cycle dan Bendier untuk ekspansi ke Amerika Serikat. Tujuannya adalah menjadi brand internasional.

Disana akan selalu terdapat tujuan kecil. Baginya dia akan mengejarnya dahulu dan menyenangkan. Ini suatu pencapaian khusus. Stefanie menyenangi produk daur ulang. Seperti mendaur ulang gelas plastik kopi menjadi tas fashion.

Dia ingin mensuport industri melalui eco- friendly. Ingin menjadikan produk terjangkau tetapi trendi. Ia tidak ingin sesuatu mahal sekedar gengsi.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top