Cari uang lewat internet

Apa Resiko Menjadi Pengusaha Bersama Brian

Profil Pengusaha Brian Arfi Faridh

resiko jadi pengusaha

 
Nama lengkap Brian Arfi Faridh, kelahiran 31 Mei 1986, Surabaya. Apa resiko menjadi pengusaha maka tanyalah dia. Ketika usianya 18tahun, Brian sudah berjualan parfum di depan kampus Institut Teknologi Sepuluh September (ITS).

Mahasiswa baru itu tidak malu ketika bertemu teman sefakultas. Mereka terkadang mencandaai Brian tetapi cuekin saja. Brian juga pernah berjualan jus pinggri jalan. Kalian tau satu- satunya yang bisa membuat Brian sedih: Ketika jualannya tidak laku, maka dia tidak akan mendapatkan keuntungan.
Dia orangnya tidak suka kekalahan. Maka begitu dirasa tidak berkembang dan terums merugi; Brian ganti profesi. Ia akan langsung mengganti jualan lain. “Sedih sih kalau gagal karena saya orangnya tidak suka kekalahan,” ucapnya.
Pengusaha muda yang akan langsung bangkit ketika gagal. Kepribadiannya ialah pekerja keras dan konsisten. Tetapi Brian tidak suka pekerjaan ruti monoton. Mangkanya menjadi pengusaha dianggap solusi, pasalnya dia akan menemukan hal baru ketika menjajakan jualannya.

Kunci Sukses Konsisten

Meskipun dia berkali- kali bangkrut jualana. Dia sama sekali tidak menyerah. Dalam pikirannya tak berminat mencari pekerjaan. Brian juga tak pernah berpikir akan lulus kuliah. Menggali- gali ide baru berjualan merupakan passion -nya. Dia orang yang memiliki pandangan luas ke masa depan.
Ia juga berani menikah muda. Usianya 18 tahun sudah memiliki tanggungan, padahal dia pun belum selesai kuliah. “Kalau mau usaha tidak perlu mikir modal. Yang penting tekad kuat. Gila dan nekat,” ua menjelaskan. Dia lalu membuka usaha toko online berbekal website buatan sendiri.
Brian membuka toko online baju muslimah. Ia juga membuka bisnis web developer. Cukup bermodal kemampuan istrinya sendiri, yang jago programer. Itu cukup bermodal sebuah komputer, printer, dan koneksi internet. Setelah itu dia langsung meluncurkan bisnis- bisnis tersebut ke khalayak.

“Modal lain, siap dimaki- maki konsumen, kerja keras dan harus memiliki mental juara,” lanjutnya.

Target akhir 2010 bisnisnya semua berjalan lancar sesuai target. Agar dia bisa membawa istri dan anaknya pindah ke Jakarta. Dunia online Indonesia masih tumbuh terutama di Jakarta. Menurutnya disanalah ada peluang besar. Ia akan menyiapkan tenaga- tenaga ahli dibidangnya tersebut.

Menjadi pengusaha bukanlah mudah bagi orang- orang. Harus siap gagal lalu bangkit kembali untuk berjualan. Tidak semua orang bisa bertahan menjadi wirausaha terus. “Pengusaha harus siap bekerja keras, tidak gampang menyerah, harus memiliki mental juara dan siap dihina orang,” jelasn Brian.

Menembus ajang Wirausaha Muda Mandiri dan menang. Bukan berarti dia selamanya menjadi sosok juara. Dalam sebuah kesempatan ketika membuka stan, Brian memajang piala ajang Wirausaha Muda Mandiri dan profil perusahaan. Dia pemilik PT. Dhezign Online Solution dan tidak selalu juara.

Ada seorang wanita bertanya- tanya mengenai perusahaan. Dia memuji Brian menang ajang besar dari Bank Mandiri. Bukannya menyombong, malahan dia mengakui data- datang yang terpajang itu salah. Loh, kok pemenang salah, ternyata ia mengakui data yang disampaikan tidak akurat tepat.

Tahun 2008 dia tercatat untung tetapi sebenarnya merugi bukan untung. “Loh, kok pemenang WMM bisnisnya merugi?” Brian menjawab, “Loh, Bu, namanya pengusaha harus berani merugi. Tahun lalu, kami untung dua kali lipat. Tapi karena kami melakukan ekspansi, kami merugi,” jelasnya.

Apa sumber pendapatan Brian hingga menang ajang. Ia mendapatkan dari bisnis pakaian muslim dan konsultan online. Bisnis IT -nya mencangkup menolong orang mempromosikan bisnis. Biaya yang ditawarkan Rp.20 juta untuk membuat web, tapi Brian memberi garansi uang kembali bila tidak puas.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top