Profil Pengusaha Yudhi Dwinanto
Mantan pegawai negeri ini sukses usaha frozen food. Bisnis Kraukk beku bukan sembarangan. Lewat canggihnya dunia digital menjamur ke dunia nyata. Sukses Yudhi Dwinanto bisa menjadi inspirasi buat pengusaha toko online. Dia memulai dari sekedar hobi menjadi bisnis.
Mencari ide bisnis mapan memang susah- susah gampang. Itulah kenapa konsep bisnis sampingan bisa dijalankan.
Bisnis Makanan Beku
Ide bisnis ditemukan disekitar kita. “Ide berbisnis itu bisa dari hobi, kemampuan, atau pengalaman,” kata dari Direktur Utama Kraukk Indonesia ini.
Ia pernah menjadi pegawai negeri di Kementerian Agama sejak 2007. Karena mau menambah uang maka mulailah Yudhi berbisnis sampingan. Hasilnya lumayan dari usaha berjualan udang tempura. Dia mengambil barang dari pabrikan di Jawa Timur.
Pertama kali cuma coba- coba kemudian sukses dinikmati oleh teman dan keluarga. Lama kelamaan Yudhi makin menekuninya seperti hobi. Ia meyakinkan tidak akan mengganggu kerja. Inilah kenapa awal sekali langsung memilih toko online. Usaha bermodal website gratisan.
Ternyata usaha ini terus berkembang. Selepas tahun pertama, Yudhi mulai mengalami kendala, karena pabrikan itu tak mau mengirim barang lagi. Pasalnya perusahaan mau fokus di ekspor. Alhasil dirinya dan toko online kecilnya tidak dapat jatah.
Sempat terpuruk usahanya tidak membuat jatuh. Dia mulai mencari mitra kerja lain. Melalui dunia maya pada 2008, bertemulah dia dengan seorang mitra bisnis menawarkan sampel tempura udang. Sama seperti kualitas pabrikan asal Jawa Timur.
Bahkan lebih enak kalau dari segi rasa. Menurut sang mitra produk tersebut asli buatan sendiri. Selain membuat tempura udang, ternyata mitranya tersebut bisa membuat produk- produk lain.
Jadilah keduanya sepakat bekerja sama. Sang mitra akan fokus dalam pengembangan produk, sementara ia akan fokus di pemasaran. Hasilnya luar biasa menjanjikan, dimana di tahun 2009, mereka resmi membuka toko online sendiri www.kraukk.com.
Dari menawarkan 10 produk kemudian berkembang pesat menjadi 20 -an produk. Ia menjual produk beku dan pembeli tinggal goreng di rumah. Karena memanfaatkan media online, maka produk Kraukk menawarkan penggambaran menggoda.
Lewat itulah pembeli tersihir membeli produk olahan mereka langsung. Yudhi diawal menawarkan produk sekitar 10 jenis yaitu aneka olahan udang, olahan kepiting, cumi- cumi, ikan dan ayam. Produk nugget lah yang menjadi andalan utama produk- produk Kraukk.
Harganya meliputi nugget kepiting satu kemasan Rp.12.000, udang Rp.19.500, breaded shrimp torpedo, udang utuh tanpa kulit dibungkus tepung roti seharga Rp.21.000, drumstick ikan Rp.19.000, drumstick cumi Rp.19.500 dan banyak lagi.
Sekali lagi karena modal toko online, maka www.kraukk.com menampilkan rangkain foto- foto realistis dan semenarik mungkin. Dengan gambar bagus maka pengunjung akan betah di toko.
Lambat laun desain www.kraukk.com menjadi makin menarik saja. Dan semakin interaktif dengan pelanggan yang datang ke sana. Yudhi lantas memanfaatkan konsep reseller lewat situsnya. Melalui keanggotaan maka pelanggan bisa mempromosikan dan mendapat untung.
Tahun pertama saja, ia telah memilik 1.000 anggota yang merupakan pasar potensial. Mereka juga saling aktif mempromosikan lewat sosmed masing- masing. Alhasil anggota terdaftar melonjak sekitar 5000 -an.
Nah, karena Yudhi sudah merasa tidak lagi sanggup lagi, maka diputuskan mempekerjakan web admin. Dia sendiri akan fokus pada marketing tidak mengurusi web. Hasilnya adalah pendapatan terus melonjak lebih pesat. Kalau diawal cuma berputar- putar di kawasan Jakarta.
Jualan Produk Beku
Yudhi kian memutar otak memaksimalkan usahanya marketing. Jadilah produk Kraukk bisa hadir di penjuru Indonesia. Ia mulai menawarkan konsep ditributor luar kota. Ternyata sambutan masyarakat bagus.
Hal tersebut telah dibuktikan lewat dua distributor tersulit; Papua dan Maluku. Sistem ini menggampangkan pelanggan yang di luar jangkauan mesin pendingin. Sistem ini didukung pengiriman kargo setiap bulan kepada distributornya.
Dia juga mencantumkan nama mereka di laman web. Kalau ada pembeli dari laur Jawa, maka cukup kontak distributornya.
Untuk Jakarta sudah tercipta armada khusus pengiriman cepat. Ini seperti bisnis makanan- makanan cepat saji asal Amerika itu loh.
Selain itu masih bisa menerima pembelian secara ecer. Yudhi juga berhasil bekerja sama dengan beberapa perhotelan di Jakarta. Lewat tangan dingin itu mampu mensuplai aneka nugget secara berkala.
Meskipun sukses itu sudah ditangannya, pengusaha ahli makanan beku ini memilih mundur, bukan memilih mundur dari kewirausahaan tetapi mundur dari pegawai negeri sipil. Tepatnya di tahun 2012, ia memilih fokus berbisnis Kraukk.
Dia sadar bisnis Kraukk sudah terlalu besar buat “disambi”. Hasilnya semakin berasa ketika ia memilih fokus disana. Hasil tersebut terlihat dari jumlah produksi meningkat tajam. Produksi bahkan menurutnya sudah ada 12 ton per- bulan.
Usaha ini lantas merambah dunia nyata lewat aneka staff kantoran, termasuk ada manajer operasional. Untuk bagian produksi sudah 20 orang karyawan. Selama itu fokus Yudhi masih di bisnis online hingga. Ia sadar usaha Kraukk masih bisa berkembang.
Itu adalah melalui media dunia nyata yakni lewat mengikuti aneka pameran. Hasil? Dia baru buka beberapa jam sudah mengantongi laku 100kg. Usaha lain yang tengah dikembangkan adalah restoran seafood berbahan Kraukk. Yudhi ingin memasang toko online menjadi usaha nyata tanpa menghilangkan akarnya; berekspasi istilahnya.
Kontak pengusaha:
Kraukk Indonesia.
Jl. Kostrad Raya No. 1 Petukangan Utara,
Pesanggrahan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
E-mail: kontak [at] kraukk.com | Ph. (021) 71559993
Hotline: 0813 2222 3580 – www.kraukk.com