Miliarder

Bisnis Minuman Haus Rahasia Pengusaha

Profil Pengusaha Gufron Syarif

 

pemilikhaus.png

Rahasia pengusaha Gufron Syarif tidak menyangka. Bisnis minuman Haus bermitra dengan Gofood. Ia mengantongi Rp.150- 200 juta perbulan dari satu gerai. Gofron menawarkan konsep waralaba minuman kekinian. Total dia memiliki 18 gerai dari Tangerang, Bekasi, Depok, Bandung dan Jakarta.

Bisnis minuman kekinian memang tengah naik daun. Dari thai tea, bubble tea, cheese tea, dan varian es kopi susu. Luasnya pasar minuman fusion memang menjanjikan. Gufron pun membaca peluang tersebut melalui brand HAUS.

 

Bisnis Waralaba Minuman

Baru berdiri di Mei 2018, usahanya menawarkan kemitraan atau franchise, dan mengandalkan sistem bagi hasil. Pusat lah yang memegang kendali operasional, marketing, penjualan, bahkan soal karyawan. Mitra waralaba HAUS tinggal siapkan tempat seluas 30m2.

Modal dikeluarkan mitra sebesar Rp.109 juta. Modal diluar biaya sewa tempatnya. Berarti diharapkan tempat merupakan milik pribadi. Tenang, pihak HAUS juga keluarkan biaya Rp.12 juta, demi bisa renovasi, peralatan usaha, sistem, dan pelatihan karyawan, bahan baku awal, dan kontrak 5 tahun.

Haus menawarkan beberapa varian minuman dari thai tea orginal, green tea thai, cheese tea thai, green tea Yakult, ice Ovaltine, ice Taro, black Oreo cheese, dan varian kopi susu. Aneka minuman tersebut ia bandrol Rp.5000- 15.000.

HAUS tidak kalah variatif dibanding brand sejenis. Uniknya mereka menawarkan harga dibawah atau lebih murah dalam satu gerai. “Best seller sampai saat ini yang varian thai tea,” ujar sang pengusaha.

Mitra diwajibkan membeli bahan baku dan kemasan dari pusat. Gufron menjelaskan: Tiap geraia akan langsung kerja sama ojek online, baik Grabfood dan Gofood. Menurut pakar memang bisnis minuman fushion memang tengah naik daun.

 

Gufron memang nekat membuka usaha. Dia ingin keluar dari zona nyaman dan membuka usaha. Ide bisnisnya langsung mengarah mau makanan atau minuman. “Ternyata buka usaha sendiri iu, enggak segampang yang saya bayangkan, waktu itu saya gagal,” tuturnya rahasia pengusaha.

“Dari dulu saya mimpi punya usaha sendiri,” Gufron meyakinkan diri. Diajaklah lima temannya dan mereka mendirikan HAUS. Adalah bisnis berkonsep kedai minum yang menyajikan minuman kekinian yang relatif murah.

Harga minuman HAUS dibandrol lebih murah. Tidak menjebol dompet. Ternyata strategi harga juga tidak cukup. Gufron menangkap kesempatan lewat pesanan online. Dari penjualan melalui Gofood lah usahanya menanjak.

Berkat itulah dia mendapat penghargaan Mitra Juara Gojek. Ajang bergengsi yang mendukung usaha pendukung ekosistem Gojek.

Bisnisnya tidak sekedar mengenai mencari uang. Dia berharap akan memberikan manfaat orang- orang disekitar. Gufron juga tidak berhenti cuma mengerjakan satu bisnis. Dia tercatat pemilik rendang di kawasan Uda Gembul dan Dino Donuts.

 

Bisnis Kuliner

Ia selain mendobrak usaha minuman. “Minuman enak tidak harus mahal,” ujarnya. Juga dia mencoba mendobrak bisnis lewat rendang kemasan. Gufron akan menjadikan indonesia tuan rumah dinegerinya sendiri. Didukung kemasan berkualitas dengan desain menarik mata pembeli.

“Jangan hanya berpikir lulus sekolah lalu kerja menjadi seorang PNS atau pegawai di perusahaan asing,” lanjut pengusaha Gufron.

 

Bicara mengenai bisnis Uda Gembul, dia sudah menekuninya semenjak 2012 silam, dan tidak mudah dijalankan. Semua berawal kesukaan akan makanan rendang. Dia menebak tren makanan pedas lewat rendang pedas berlevel ini.

 

Gufron tidak segan turun langsung ke dapur. Diolahnya rendang melalui tangannya sendiri. Dia cerita sempat mendekati seorang ahli rendang. Pendekatan sebulan buat tau cara membuat rendang enak. Dia lalu mengaplikasikan pengalaman sebagai mahasiswa.

 

Sempat Gufron diajari cara membuat kemasan. Kemudian dia jual produk Uda Rendang kepada para mahasiswa. Hasilnya lumayan setahun berjalan mampu menembus pasar swalayan. Keberuntungan telah datang ketika dia berusaha.

 

Rahasia pengusaha sukses adalah tetap berjuang. Alhasil dia mampu menembus pasar swalayan tenpa menunggu bertahun- tahun. Uda Rendang mampu memiliki sembilan cabang termasuk Bandung. Dia pun sudah memasukan produknya sampai 50 swalayan.

Tidak cuma satu nama swalayan tetapi banyak nama. Usaha bermodal Rp.100 ribu tersebut menjelma menjadi Rp.200 juta perbulan. Angka fantastis buat usahanya berkembang bermodal segitu.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top