Profil Bisnis Nuget Keong Mas
Pernah mencoba bisnis nuget keong mas. Ternyata ada orang- yang berpikir menjual produk satu ini. Di Tokopedia juga ada loh, dan artikel kali ini kita akan membahas bisnis nuget keong mas. kita awalai dari siswa SMK N 1 Lumajang, Jawa Timur, yang berpikir diluar kotak.
Jangan bayangkan daging berlendir itu, karena nuget sudah diproses hingga jadi halus.Warna dan tekstur sudah berubah layaknya daging ayam. Tujuan mengurangi hama ternyata berhasil kelompok kewirausahaan ini lakukan.
“…meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan membunuh hama, seperti keong mas,” tutur Kepala Sekolah SMK N 1 Lumajang.
Bisnis Nuget Anti Mainstream
Ia juga menambahkan sudah mengantongi sertifikat halal MUI, jadi aman. Lain cerita datang dari Sumbawa, dari warga Dusun Batu Alang, Nusa Tenggara Barat, yang juga ikut memberdayakan keong mas menjadi nuget.
Dibantu pihak Pemerintah Daerah, bisnis nuget keong mas merupakan trobosan dan sudah dilakukan penelitian lagi. Pihak Fakultas Teknologi Pangan, Universitas Teknologi Sumbawa (UTS), yakinkan kita bahwa bisa mengkonsumsi nuget keong mas.
Di Sumbawa, keong mas merupakan masalah sangat berat. Bisa dibayangkan mereka menghancurkan padi muda. Upaya apapun tidak membuahkan hasil agar ini hilang. Mereka tumbuh karena banyak air di sawah.
Semakin bagus aliran air disawah maka keong akan jadi ganas. Jika dikumpulkan sampai berkarung- karung. Bagaimana kalau menggunakan pestisida. Selain mengeluarkan biaya tambahan. Keong mas kebal pestisida karena memang bukan termasuk serangga.
Jika sudah begitu cuma bisa dikumpulkan manual. Berkarung- karung lantas disebar ke jalan raya dan dilindas kendaraan yang lewat. Nilai ekonomis memang ada dibalik keong mas. Fakta bahwa mereka bisa diolah menjadi sate keong, ini bisa dikonsumsi.
Namun, masih dianggap kurang menghasilkan penjualan yang laku di pasaran. Adanya keong menjadi nuget dapat dijual ke luar daerah. Tidak akan mubazir dan menghasilkan uang lebih banyak.
“Kalau sate dan dimasak santan sudah banyak diluar,” ujar Mokhlis, Kepala Arsip dan Perpustakaan Daerah, NTB.
Bisnis nuget ini menjadi proyek kewirausahaan pertama di daerah. Diharapkan semua warga Dusun mau mempraktikan. Bisa membantu pendapatan keluarga kan, ditambah menjadi solusi hama tanpa biaya.
Sosok Lailatul Azkiyah STP MP, selaku dosen dan menjadi tutorial membuat nuget keong mas. Dia mengajarkan bagaimana mengolah betul keong mas. Nilai gizi, setiap 100 gram mengandung 16,1 gram protein, dan dijadikan nuget membuatnya menjadi tahan lama untuk dijual.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.