Miliarder

Erwin Aksa Mental Pengusaha Sejak Kecil

Biografi Pengusaha Erwin Aksa

biografi erwin aksa

Biografi Erwin Aksa, bernama lengkp Erwin Aksa Mahmud, kelahiran Ujung Pandang, 7 Desember 1975. Ia selalu mengingat bahwa bisnis dan pengusaha merupakan bagian hidupnya. Ayahnya, Aksa Mahmud, adalah orang terkaya ke 34 versi Forbes di 2013, memberikan ketegasan dan disiplin tinggi.

Erwin kecil marasakan itu, bukanlah sesuatu yang mudah harus ikutan berkantor sejak dini. Di masa kecilnya, dia merasakan betul bagaimana tekanan sang ayah, ia harus mencontoh sosok ayahnya yang baik sebagai pengusaha dan pribadi. 

Baginya ayahnya merupakan tokoh yang inspiratif, selain itu dia pernah menjabat ketua HIPMI dua kali. Erwin yang memiliki sifat suka menerima tantangan membuatnya aktif berorganisasi. Terkahir, ia tercatat sebagai ketua HIPMI dari Sulawesi Selatan mengikuti jejak ayahnya.

“Ya. Dengan bismiallah, memohon petunjuk dan kekuatan dari Allah; saya terima amanah ini” ujar Erwin,  ujar Erwin, penggemar otomotif dan sop konro ini.

Anak Orang Kaya

Mungkin dia anak orang kaya tetapi tidak sembarangan. Erwin telah memulai dari bawah di Bosowa Corp. Di 1997, ia bekerja jadi executive director & deputy VPD PT. Semen Bosowa Maros, perlahan tapi pasti karirnya menanjak. Dia berusaha menunjukan kemampuan terbaiknya di bisnis.

Erwin muda merupakan lulusan universitas Pittsburgh, Pennsylvania USA, akhirnya resmi menjadi direktur utama di PT. Bosowa Energy. Dia meneruskan karirnya sebagai pengganti sang ayah sendiri. Dia merupakan sosok yang pantas jadi direktur utama Bosowa Corporation.

Ayah tiga anak yang menunjukan bakat alami. Melalui Bosowa, ia mampu merubah bisnis berkali- kali lipat. Bosowa Corp merupakan perusahaan yang bermula dari perusahaan di bidang perdagangan umum, lalu CV. Moneter didirikan di Sulawesi Selatan, pada 22 Februari 1973 oleh Aksa Mahmud.

Pada 1978, perusahaan ini mendapatkan hak ekslusive untuk menangani pemasaran Datsun. Ini adalah merek mobil buatan dari Jepang tersebut diperuntukan untuk kawasan Indonesia Timur. Di tahun yang sama, di tahun 1973, Perusahaan berubah nama menjadi PT. Monetera Motor.

Kesuksesan tersebut semakin menjadi dengan pengakuan lainnya. PT. Monetera Motor mendapatkan kesempatan untuk memegang merek Mitsubishi wilayah Timur. Selanjutnya, perusahaan kembali berubah nama jadi PT. Bosowa Berlian Motor, dan menjadi tonggak penting bagi dirinya.

Berdirinya Bosowa yang berbisnis tidak hanya mobil. Bosowa adalah singkatan nama dari tiga kabupaten di Sulawesi Selatan, yakni Bone, Soppeng dan Wajo, semuanya wilayah Bugis. Dia yang menjadi direktur utama bukanlah karbitan, tapi benar- benar serius mengeluti bisnis.

Ia mendapatkan pengkaderan secara langsung bahkan dikabarkan hingga kabur dari rumah. Tapi, malalui itu pula, Erwin belajar lobi bisnis, negoisasi, sopan santun, kepemimpinan bisnis dan sosial.

 “Saya mau fokus pada bisnis inti yang prospektif saja. Makanya, kami melakukan regrouping menjadi cukup enam bisnis inti saja. Industri kelautan saya tidak masukkan sebagai bisnis inti Bosowa. Pertambakan ikan dan udang serta rumput laut, kami jadikan sebagai usaha pengembangan masyarakat, community development, supaya keberadaan Bosowa bisa benar-benar dirasakan langsung oleh masyarakat,” ucapnya

Didikan Pengusaha Sejak Dini

Erwin pdiangkat menjadi ketua HIPMI (Himpunan Pengusaha Indonesia), ia sangat fokal dalam hal usaha kecil dan menengah. Dia melalui HIPMI menyuarakan tentang Kredit Usaha Rakyat, yang kala itu memang sulit untuk klaimnya, hingga kini kita diberikan kemudahan berwirausaha.

Sekarang, setelah lepas HIPMI, Erwin lanjut diangkat menjadi wakil ketua umum Kamar Dagang Indonesia (KADIN), dan memegang bagian usaha kecil menangah (UKM).

“Salain ada kepastian, UKM kita butuh bantalan. Tapi bukan bantuan uang tunai, melainkan akses modal yang lebih mudah ke perbankan,” kata Erwin disebuah pembicaran resmi, seperti dikutip dari situs Suara Pengusaha.

Karena kecintaan akan olahraga, Erwin pernah menangani sebuah klub sepakbola selepas kuliah di Amerika. Kegiatan tersebut dilakukannya disela- sela mengerjakan tugas di Bosowa. Ia sendiri sanggup, bahkan berhasil mengembangkan PSM Makasar.

Ia mendirikan klub alasannya selain gemar olahraga, dia mengaku sapak bola merupakan kegemaran anak- anak di Makasar. Sepak bola bisa menjadi lifestyle di sana, sehingga ia telah berminat untuk menahkodainya.

Berkat pengalaman organisasi dari SMA, PSM Makasar menjadi klub yang diperhitungkan ditangannya. Erwin berhasil bahkan melebihi ketua sebelumnya. Dia pun berhasil membuat PSM Makasar sukses menjadi runner- up di Liga Indonesia.

Lainnya, ia juga berhasil mengembalikan pamor PSM menjadi tim elit di Indonesia. Melalui olah raga inilah, ia patut mendapat apresiasi sepenuhnya. Erwin Aksa selalu percaya semangat datangnya dari hati. Dan, keluarga mendukungnya sengat berarti bagi kehidupannya.

Ayah dari Trinisha Erwin Aksa, Shyla Erwin Aksa, dan Muhammad Yusuf Akasa, dalam biografi Erwin Aksa telah mampu hingga sekarang menjadi pemimpin. Dia menjadi pemimpin tidak hanya di Bosowa hingga KADIN, tetapi menjadi pemimpin untuk dirinya sendiri dan keluarga kecilnya.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top