Agrobisnis

Hasil Jualan Jangkrik Seratus Juta Rupiah

Profil Pengusaha Junaidi

junadi jualan jangkrik

 
Tidak harus menjadi pengusaha restoran atau kedai kopi. Hasil jualan jangkrik seratus juta rupiah. Ini kisah Junaidi masuk ke peluang usaha berikut. Junaidi tidak sengaja berbisnis jangkrik. Pertama kali dia heran melihat paket berisi binatang ini diturunkan.

Ratusan terlihat dalam kotakan yang diturunkan di bandara Hang Nadim, Batam. Dia kok aneh itu didatangkan dari Jawa. Padahal jangkrik kan makanan burung memang bisa dimakan. Junaidi mulai mencari tau dan faktanya tidak ada jangkrik di Batam.
Para pecinta burung harus mendapatkan kiriman dari Jawa. Fakta inilah Junaidi jadikan kesempatan membuat usaha. “Kemudian saya baca- baca Al Quran. Saya pernah jatuh bangun usaha. Ternyata gak boleh pake nafsu,” tuturnya.

Jangkrik Bikin Kaya

Tidak tergesa- gesar, dia memulai pada Desember 2008, dan percobaan tersebut berhasil. Dia pun merekrut dua orang karyawan. Mereka bekerja dua tempat belakang rumah Blok D No. C3, Komplek Bapindo, dan di Jalan Sanur Blok B No. B2, Tiban 1.

Pertama kali dia bereksperimen dengan satu ons atau 200 ekor jangkrik. Dibawanya dari Jawa buat dibudidayakan. Kemudia ketika berhasil, dia membawa 10 kilo jangkrik yang dimasukan 50 kotak. Ia menjelaskan modal satu boks Rp.80 ribu.

Perkotak berisi tepat 200 jangkrik atau satu ons. Totalnya Junaidi membudidaya 1000 jangkrik dalam produksi pertama. Kemudian dia menghasilkan berkilo- kilo jangkrik buat dijual. Itu nanti akan jadi pakan burung para pecinta kicau di Batam.

Satu ons telur jangkrik berkembang menjadi 6- 7 kilo jangkrik. Hasil eksperimen berhasil dan bisa menghasilkan. Kwalahan Junaidi mempekerjakan tidak kurang 53 orang karyawan. Bekerja keras dia bahkan membuka kembali tempat di kawasan industri Sekupang.

Di tempat tersebut dia menghasilkan 260 kotak budidaya. Keseluruhan dia memiliki tidak kurang 360 kilo jangkrik. Dia menjualnya ke toko- toko pakan di Batam, Tanjungpinang, dan Tanjungbalai. Satu kilo dijualnya Rp.90 ribu.

“Masih untuk pasar lokal, kedepannya ke Singapura. Tapi untuk sini aja kebutuhan belum terpenuhi,” tuturnya.

Di rumah tipe 37 bercat merah semua bisnis jangkrik bermula. Termasuk satu rumah sewa seharga Rp.6 juta perbulan. Bukan buat tempat tinggal melainkan dijadikan sarang jangkrik. Bayangkan kalo kamu masuk saja, langsung disambut berkotak- kotak dua tingkat berjejer.

Tiba- tiba suara jangkrik akan memecah kesunyian. Di ruangan depan saja, ada sekitar dua puluhan kotak berukuran 120 cm kali 90 cm. Kotak- kotak yang terbuat dari bahan triplek dengan jangkrik berkembang biak. Masuk lebih dalam kamu akan menemukan kotak- kotak sejenis banyak.

Di bekas kamar, di dapur, dan tingkat dua terdapat tumpukan boks. Di rumah tersebut terdapat sekitar 50 boks, satunya berisi satu ons, itu sekitar 200 -an jangkrik. Tempat lebih besar terdapat di kawasan industri tersebut, ditempatkan di bekas pabrik dengan jumlah 260 kotak.

Kotaknya dibuat dari bahan- bahan bekas terutama triplek. Bahan pelindung termasuk bahan bekas wadah telur. Termasuk menggunakan kertas bekas ronsen menjadi pelindung. Buat pakannya Junaidi juga memanfaatkan bahan bekas seperti sayuran sisa.

Dia memanfaatkan limbah sayuran sisa dari sawi, kubis, mie kering, kepala ikan dan roti. Setiap hari di malam hari, Junaidi akan mencari limbah tersebut ke pasar Bengkalis dan pasar Pagi Jodoh bersama karyawan.

Pukul 23:00 mereka berburu dalam semalam mendapatkan 80 kilogram sayur sawi saja. Sayuran bekas diberikan buat sekali makan ternyata. Berikutnya mereka akan mencari kangkung di rawa- rawa. Beternak jangkrik merupakan pekerjaan layaknya membesarkan bayi- bayi.

Dia lakukan telaten tidak boleh terkena hujan. Jangkrik diberi makan dua kali sehari pagi dan sore. Ia membagi tugas karyawan. Ada karyawan mencari bahan makanan, dan orang yang akan merawat jangkrik- jangkrik.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top