Blogger

Inspirasi Fashion Blogger Evita Nuh Hadapi Keterbatasan

Profil Pengusaha Evita Nuh

evita nuh blogger

 

Inspirasi blogger fashion Evita Nuh punya keterbatasan. Dia jago OOTD, Tapi apakah kalian tau, Evita Nuh memiliki keterbatasan. Bermula ketika usianya masih 9 tahun telah aktif menulis. Dialah pemilik blog jellyjellybean.blogspot.com, yang bermula kebiasaan anak berselancar di dunia maya. 
 
Beruntung karena Evita menemukan kegiatan bernama blogging tengah fenomenal. Ada satu blog bernama Cherry Blossom milik Alex aasal Perancis. Ia melihat blog mudah dan bisa bebas berekspresi. Kita juga tau beberapa layanan blog gratis. 
 
Kalau bicara fashion semua bermiula dari permainan SIM. Itu loh yang karakternya bisa diganti pakaian sesuai kesukaan kamu.

Menjadi Fashion Blogger

 

Dia juga suka bermain Berbie dengan sagala pakaiannya. Ketika bicara mengenai dia mau ngeblog apa. Evita memilih menulis apa disukai. Konsep blog sendiri memang begitu menjadi media dalam berekspresi. Tidak ada strategi khusus untuk menjadi blogger terkenal dan banyak pengunjung.

“Blog itu untuk bersenang- senang, bukan semacam kompetisi dan bukan urusan bisnis jadi nikmati saja,” tutur Evita.

Menjadi fashion blogger tentu membutuhkan modal. Walaupun gratis, Evita tetap membuthkan uang buat postingan. Tidak ada budget spesifik hanya dilakukan sesuai kesenangan. Evita akan memakai apa yang dia sukai dan ingin dicoba.

Taukah kamu, kakaknya sangat berperan akan kesuksesan blog miliknya. Kakak Evita yang memotret gaya. Dia jarang membaca blognya. Kakaknya juga tinggal terpisah di apartemen. Dan, dia tidak suka dunia fashion sama sekali.

Seperti dijelaskan diatas dia lakukan buat bersenang- senang. Tidak ada pikiran mau diuangkan. Dia juga tidak mau bekerja layaknya karir. Harus membangun jadwal khusus demi kebutuhan konten. Itu bukan gaya Evita.

Justru dengan gaya inilah dia mampu tampil tanpa beban. Ia menjadi sosok inspiratif bagi anak- anak seumuran. Evita selalu senang bila namanya disebut “Evita Nuh from Indonesia”. Nama tersebut jadi bentuk pengakuan akan karya. Dia dari menjadi model fashion sampai membangun brand pribadi.

EVITANUH merupakan bentuk ekspresi pengusaha muda ini. Brand tersebut menjual baju atasan, celana, rok, dan outwear. Dia senang ketika gadis lain menyukai produk ini. Senang rasanya, ketika ada ibu- ibu bilang anaknya ngefans sama Evita, dan berharap bisa mengikuti jejaknya.

Evita kecil menderita Sindrom Espeger. Ia sebenarnya cerdas di atas raata- rata. Espeger merupakan bentuk austisme yang membuatnya cangguh, susah bersosialisasi. Dunia maya menjadi jalan dirinya berekspresi. Bila dilihat dari tulisan dan gaya fashion Evita punya kecerdasan diatas rata- rata.

Bentuk autisme ini membuat dirinya susah komunikasi. Spesifiknya dia akan kesulita memahami hal komunikasi non- verbal. Ini bukan akhir segalanya justru memacu semangat. Alhasil dia menjadi lebih ekspresif menulis. Membuka peluang menjadi penulis masalah fashion ternama asal Indonesia.

Membangun Harapan

Bloger berjudul La Creme de la Crop dibangun ketika 9 tahun. Gadis bernama lengkap Evita Panca Ludwina. Gaya fashionnya terinspirasi Alexander McQueen, Anna Wintour, dan Karl Lagerfield. Dia berada dalaam daftar Fashion Bright Under 16 pada 2010.

Masuk ke urutan ketigaa berdasarkan penulis fashion Asia Tenggara, www.tonguechic.com. Di usia 12 tahun, namanya masuk daftar “100 Anak Muda Paling Berpengaruh Indonesia” versi Marketeers. Ia pada Agustus 2011, profil dirinya satu artikel penuh ditulis di majalah Grazia asal Italia.

Pada Februari 2012, Evita terpilih menjadi wakil anak muda jenius dari Asia. Satu- satunya anak muda di dalam wawancara di majalah Le Nouvel Observateur Perancis. Tahun 2013, dijuluki sebagai The Next Tavi dalam majalah Elle, dan dimuat dalam New York Times pada tahun 2015.

Majalah Go Girl! tertarik akan kemampuan Evitaa Nuh. Dia dijadikan salah satu kolumnis majalah fashion terkemuka itu.

Dari tanah air, banyak brand lokal yang tertarik menjadikan dirinya model. Spesifiknya Evita nanti memakai produk mereka untuk dipadu- padankan. Evita lalu membangun EN PENS, brand fashion yang kepanjangan dari Evita Nuh Perfectum Est Non Satis, yang menjual produk tas desainnya.

Salah satu karayanya berupa tas clutch bertema taksi New York. Tas ngejreng dengan warna kuning yang mencolok. Sempat difavoritkan fashion blogger lain, seperti Cindy Karmoko, Anaz Siantar, dan kalangan selebriti.

Andien artis dan penyanyi pernah membawa tas ini ke New York Fashion Week 2014. Ini menjadi perbicangan dikalangan selebriti dan fasionista. Adapula Ava and Archiebald, produk pakaian anak dan bayi karyanya. Evita juga sibuk menjadi ilustrator album weeding dan kids photography.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top