Cari uang lewat internet

Jatuh Bangun Pengusaha Kuliner Fajar Handika

Profil Pengusaha Fajar Handika

pengusaha fajar handika

Nama Fajar Handika sudah terbiasa akan kegagalan. Jatuh bangun pengusaha kuliner ini bisa menjadi contoh. Aneka bisnis pernah dilakukan Fajar dan kesemuanya gagal. Dia pernah membangun usaha warnet. Ia pernah pula membuka angkirangan, bahkan kafe anak muda dengan modal besar.

Kesemua bisnis tersebut gagal total tidak tersisa. Namun dia tak menyerah dalam menjadi wirausaha. Ia sangat bergairah ketika membahas kewirausahaan. Meskipun usahanya belum berhasil, dia tak mau menyerah, untung dari hobi makanya keluar ide bisnis baru.
FoodFezt merupakan pengembangan dari bisnis antar makanan. Sistem FoodFest Integrated Kitchen System, mampu menawarkan solusi perhitungan pemesanan. Ini akan mengefisiensi SDM dan juga kertas yang dipakai. Pasalnya penjual akan terhubung melalui jaringan internet bukan manual saja.
Pelanggan akan lebih praktis dan mudah memesan. Selain itu FoodFest juga menawarkan manajerial waktu yang mumpuni. Ada perhitungan real time yang akan dipantau pembeli. Sistem ini menjadi memudahkan proses transaksi pembeli dan penjual.

Mengembangkan Sistem Bisnis

Bisnis kuliner tidak hanya mengenai makan atau minum enak. Jatuh bangun pengusaha kuliner Fajar Handika memberikan pandangan. Bayangkan pesanan kamu terkoneksi dengan internet sampai real time. Tiap hari tidak kurang 400- 500 porsi kuliner dipesan dari restoran miliknya.

Mereka pembeli merupakan kalangan menengah. Rentang usianya diantara 30 -an dan beruang. Dia mampu menggaet mereka. Restoran dengan sistem food court tetapi dengan layanan antar. Food Fezt juga mengajak pengusaha kuliner lain dalam satu tempat.

FoodFezt bertempat di Pandega Karya, Jalan Kaliurang KM 5,5, Yogyakarta. Mereka memiliki tidak kurang 11 dapur atau tentant. Tiap tentant mempekerjakan tidak kurang 3 orang. Konsep yang bisa menampung 80 orang karyawan, benar- benar membuka lapangan pekerjaan.

Tiap tentang milik mitra dirinya mengambil 20 persen untung. Hasilnya Fajar mampu mengantongi omzet Rp.400 juta. Untuk mengembangkan usahanya, Fajar terus mengevaluasi layanan dan tentu menu makanan. FoodFezt mampu menyajikan lebih dari 100 menu dengan variasi makanan.

Varian makanannya mencangkup khas India, Timur Tengah, Eropa, dan Jawa. Pilihan lain meliputi menu vegetarian, mi hitam, nasi kebuli, sate kambing buntel, dan sebagainya. Layanan pesanana, waktu itu, FoodFezt melayani lewat email Yahoo Massager dan GTalk.

Fajar memiliki visi jelas dan segera diterapkan. Ia mengembangkan bisnis dengan terstruktur. Dia juga selalu berinovasi dalam pelayanan dan produksi. Tiap ada pembeli yang datang selalu diberikan layanan maksimal. Inovasi produk meliputi kemasan mudah hancur untuk pembelian.

Fajar memang pengusaha yang memiliki wawasan. Dia kini juga membuka usaha bidang perikanan dari nila dan udang. Spesifikasi bisnis Fajar meliputi aneka pengolahan pasca panen. Tahun 2011, ia juga mengeluarkan brand makanan olahan, dan kenaikan omzet sampai tiga kali lipat.

Andi merambah bisnis minuman bersama Nestle. Dia juga menggaet pakar kuliner Bondan Winarno, yang mengerjakan bisnis Kopi Tiam Oey di Yogyakarta. Kedai kopi ini dijumpai di semua cabang FoodFezt.

Pengusaha Juragan Katering

Dia kemudian membuka bisnis bernama Kulina. Ini untuk menyambut pasar FoodFezt yang mulai menggeser ke platform baru. Sebagai satu penggagas bisnis kuliner berbasis IT, FoodFezt berevolusi menjadi bisnis startup berbasis iOS atau Android, masih dengan tema yang sama.

Alumni Jurusan Ilmu Komputer. Universitas Gajah Mada (UGM), yang juga membuka startup aneka kerajinan. Kulina sendiri masih seperti FoodFezt yang menawarkan katering online. Jadi nanti orang bisa berlangganan makan siang lewat subscribe dari marketplace digital.

Kulina berbeda dengan pendahulunya tidak mengutamakan fisik. Lewat Kulina pembeli dapat cari- cari kuliner macam apa. Pemesanan sampai 5000 boks makan siang sampai ke 2000 tempat diseluruh Jakarta. Fajar menjelaskan boks tersebut merupakan milik lebih dari 12 perusahaan katering mitra.

Untuk bisnis kerajinan Fajar bekerja layaknya makelar. Orang akan melihat gambar di aplikasi, lalu dia yang akan memesankan ke toko mitra. Bisnis lain yakni Kopi Tiam Oey terbilang tidak beruntung karena tutup. Sementara Food Fezt sendiri “ditutup” hingga dintegrasikan melalui Kulina App.

Sejak dulu, hingga 2015, Fajar selalu melihat prospek dalam bisnis kuliner berlayanan antar. Dia lalu melihat polanya lebih luas melalui revolusi digital. Aplikasi seperti Google Maps banyaknya lebih membantu dalam penerapan. Maka pada tahun yang sama dia membangun makandiantar.com sebagai bisnis lain.

“Negara kita sudah memasuki era startup,” ujar Fajar bersemangat.

Aplikasi Kulina sendiri merupakan rintitas dua orang. Bila Fajar Hidayat ahli soal sudut pandang dari produsen atau pemilik kuliner. Rekannya, Andy Hidayat, akan membantunya melihat dari sudut pandang konsumen. Dia mengatakan pengguna Kulina tak perlu memiliki tempat berjualan fisik.

Awal 2016, mencatat 45 rekan kongsi dengan Kulina, kebanyakan mitra merupakan mereka yang belum profesional. “Satu dua bulan pertama, pesanan yang masuk hanya satu dua kotak perhari, tidak seperti yang diharapkan,” kenang Fajar.

Karena rekanan Kulina kebanyakan masih pemula. Kualitas rasa mereka masih tidak konsisten, sekarang enak, besoknya bisa tidak. Kulina sendiri belum punya standarisasi. Mereka ada yang pakai kardus atau styrofom.

Kulina belum memiliki standarisasi menu. Mereka menyerahkan ke pemilik mitra. Alhasil mitra bisa menawarkan aneka jenis makanan bebas. Akhirnya Fajar pun menstandarisasi menu makan siang yang sama. Walau dapurnya berbeda, makanan disuguhkan sama dengan pengemasan yang sama pula.

Proses berbulan- bulan membuahkan pesanan ratusan perhari. Kulina sendiri memiliki tim ahli gizi yang menentukan menu. Ada algoritma khusus yang membuat orang memilih mitra yang terdekat. Ini akan mengurangi biaya logistik, apalagi menu makan siang telah disamakan walau beda dapur.

Kulina membandrol Rp.20.000 per- boks untuk basik, Rp.30.000 untuk delux, dan sudah termasuk ongkos kirim. Paket makanan dibantu kerja sama dengan suplier ayam, daging, tahu, dan beras. Ini alhasil mengurangi biaya produksi sekaligus meningkatkan untung.

Jatuh Bangun Pengusaha Kuliner

Bisnis Kulina membesar mengakibatkan Fajar semakin sibuk. Alhasil dia pun menjual empat buah restoran milikny. Dia ingin fokus mengerjakan bisnis Kulina. Sebagai pemilik startup, baginya tidak mudah menghasilkan kesuksesan. Ia bahkan harus mendanai dengan menjual 4 restoran tersebut.

Tidak cukup, Fajar pun mendapatkan pendanaan pada awal 2017. Satu tahun mengandalkan kantong sendiri bukan mudah. Suntikan dana dari Monk’s Hill Ventures, East Ventures, Coffee Ventures, dan mendapatkan dana $700.000 atau Rp.9,8 miliar.

Tahun 2018, Kulina terpilih mengikuti program Google Launched Accelerator, yang memberikan 6 bulan pelatihan. Bootcamp program ini memberikan pelatihan dengan tim dari Google. Mentornya datang dari Silicon Valley, Amerik Serikat.

Kulina sendiri mulai ekspansi ke daerah- daerah lain seluruh Indonesia. Fajar telah menyebarkan dari Depok, Denpasar, Tangerang dan Bekasi. Mereka belum berencana memasarkan keluar negeri. Agar lebih variatif, Fajar juga merambah ke makanan ringan yang unik.

Mereka tak segan menggandeng pengusaha jajanan ringan. Yang dijual jajanan anti- mainstream yang memiliki citara rasa dan tak mudah ditemukan. Melalui ekspansi menu dan produk, Fajar berani untuk menarget pesanan dua kali lipat, pesanan 100.000 boks perhari siap dipenuhi aplikasi Kulina.

Fajar menjamin makanan yang diterima adalah segar. Sistem algoritma memastikan makana dipesan dari tempat terdekat. Mitra juga sudah diberikan pelatihan hingga standarisasi. Pengantaran pesanan juga dibatasi tidak boleh lebih dari dua jam, sebelum jam 12 siang, atau tidak pelanggan dapat gratis.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top