Agrobisnis

Jualan Keong Sawah Usaha Sederhana Menguntungkan

Profil Pengusaha Sada Firdaus

jualan keong sawah
 
Cari ide usaha sederhana menguntungkan cobalah kuliner ini. Jualan keong sawah atau tutut ternyata bisa hasilkan cuan. Buat yang tidak percaya bisa datang ke kawasan Jalan Abdullah Bin Nuh, Taman Yasmin Bogor, Jawa Barat. Banyak penjual tutut rebus berjejer menjajakan kepada orang- orang.
Jualan tutut atau keong sawah setara kerang laut. Dari rasanya mirip walau tentu berbeda sumbernya. Bila tutut berasal dari air tawar, maka kerang air asin. Olahan yang pantas disandingkan nasi panas. Buat orang Sunda, makan tutut sudah biasa sampai sekarang.
Terdapat 50 gerobak berderet di kawasan Jalan Abdullah Bin Nuh. Uniknya pedagang tidak cuma jualan keong sawah memakai gerobak. Beberapa mobil berderet memberikan tempat makan. Mereka bahkan menyediakan tikar, kursi, bahkan meja buat pembeli makan di tempat.

Usaha Sederhana

Pelanggan tidak sedikit membawa pulang makanannya. Pedagang gerobak tersebut bernama Ade. Ia berjualan tutut divariasi. Ditambahkan aneka bumbu mulai orginal, rendang, asam manis, saus tiram, rasa pedas, dan kari.
Diceritakan Ade bahwa perporsi dijual Rp.3000 buat orginal. Rasa saus tiram dijualnya Rp.4000 perporsi. Dia mampu menjual 100- 300 porsi perhari. Dari berat segitu dibutuhkan setidaknya 50 kg- 300 kg tutut perhari. Total keuntungan Rp. 200.000 sampai Rp. 300.000 perhari.
Usaha sederhana menguntungkan bukan. Bahkan ia bisa menjual sampai Rp. 400.000 perhari. Kisah sukses lain juga direguk Gayanto. Yang mana dia menjajakan tutut melalui jualan di dalam mobil. Dia menjual 20 kg perhari. Keuntungan Rp.200.000- Rp.300.000 perhari.
Biasanya Giyanto membeli tutut di Pasar Anyar Bogor. Namun belakangan, jualan keong sawah sudah masif diminati pengusaha baru. Alhasil dia harus lebih kreatif membeli langsung ke petani Bogor. Atau ia akan membeli langsung dari pembudidaya tutut asal Cianjur.
Kisah pemuda Sada Firdaus juga tidak kalah menarik. Dia mereguk untung Rp.18 juta perbulan. Beda dari lainnya, Sada memilih menjadi distributor tutut ke pedagang lain. Pengusaha muda ini menjual dari pedagang sampai ke rumah makan.
Sada pernah menjadi Kepala Marchandiser Display (MD). Dia nekat memutuskan resign kerja. Demi berbisnis keong sawah. “Saya lihat beberapa teman sekolah saya lebih sukses dari saya karena usaha sendiri,” tuturnya.
Ia tertarik mau usaha tutut. Kemudian dia keluar pekerjaan, walaupun dia sudah berkeluarga tetap usaha walau lebih beresiko. Sada lantas meniru temannya. Dia berbisnis tutut sawah tetapi kurang berkembang.
“Kalau kita enggak berani mulai enggak akan bisa,” tuturnya. Usaha keong sawah lantaran wilayah rumahnya kawasan persawahan.
Uniknya dia mengambil kesempatan diantara teman- temannya. Ya melalui internet penjualan lebih cepat dilakukan. Dia jual mentah Rp.8500- 9500 sudah dipotong- potong. Kalau membeli di pasar, pedagang seperti Ade dan Giyanto, malah harga dipatok lebih mahal yakni Rp.12.000 perkilo.
Bisa membeli tanpa dipotong kok. Keong beserta cangkang dijual perkilo Rp.6.500 saja. Perbulan pengusaha muda ini mampu mendapat 1,2 sampai 2 ton tutut. Berbisnis membuatnya hidup lebih sejahtera dibanding menjadi karyawan.
“Awalnya juga saya sulit untuk jalani bisnis, saya merasakan titik nol dulu,” kenang Sada. Modal pertama usahanya dari Rp.500 ribu sampai Rp.1 juta. Uang segitu nanti buat membeli peralatan menangkap tutut.
Dia juga mengupahi warga mau membantu menangkap tutut. “Saya juga cari sendiri awal di sawah- sawah,” ia mengenang. Dibutuhkan kerja keras lumayan buat menyusuri persawahan. Sada akan memberi uang bayaran Rp.500- 1 juta.
Mereka akan mencari masuk ke sawah sampai ke setu. Kalau kendala sih, menurutnya adalah cuaca yang tak menentu berubah. Ketika musim hujan, air akan banyak sampai sawah atau setu meluap airnya menyulitkan pencarian.
Menjadi pengusaha memang selalu terdapat tantangan. Kamu harus mempunyai niat yang kuat dan pantang menyerah.

Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top