Birokrasi

Kherlani: Manggala dari Gunungkatun

Kherlani menginspirasi masyarakat Pesisir Barat tentang konsistensi, disiplin, kesungguhan, dan keberanian dalam membangun.

Oleh Sudarmono

Kherlani

KABUPATEN Pesisir Barat resmi menjadi daerah otonomi baru di Lampung. Mendagri juga sudah melantik Kherlani menjadi penjabat bupati Pesisir Barat pada 22 April 2013.

Aplaus selebrasi luar biasa para tokoh adat di gedung DPR saat pengesahan Kabupaten Pesisir Barat pada 25 Oktober 2012, telah berganti menjadi tantangan. Kini, daerah otonomi ke-15 di Provinsi Lampung ini telah memiliki pemerintahan. Selain penjabat bupati, pejabat eselon II juga telah dilantik.

Bagaimana masyarakat menyambut kelahiran otoritas pemerintahan yang baru ini? Penjabat Bupati Pesisir Barat Kherlani menjelaskan Pesisir Barat adalah mutiara yang belum terasah. “Oleh karena itu, ini menjadi tugas saya untuk mengoordinasikan dan menggalang kekuatan yang ada untuk sama-sama membangunkan potensi besar ini agar memberi manfaat maksimal untuk kesejahteraan rakyat,” kata dia, di kediamannya, beberapa waktu lalu.

Ia juga menjelaskan sektor pariwisata adalah hal yang sangat luar biasa di Pesisir Barat. Dia membayangkan Krui dan sekitarnya menjadi kota internasional dengan segala sesuatunya yang mendukung untuk ke arah tersebut.

Ada tiga hal utama yang diamanatkan kepadanya untuk membangun Pesisir Barat agar sejajar dengan kabupaten lain di Lampung. Pertama, dia harus memastikan birokrasi pemerintahan kabupaten berjalan, meskipun dengan sumber daya yang ada dan menyiapkan infrastruktur perkantoran. Kedua, segera memfasilitasi terbentuknya DPRD. Ketiga, memfasilitasi dan mengantarkan rakyat Pesisir Barat mendapatkan bupati definitif.

Dalam membangun Pesisir Barat, Kherlani mempunyai tekad besar agar kabupaten bungsu di Lampung itu menjadi kota internasional. Hal itu berangkat dari kesadaran akan potensi yang ada di daerah itu.

Pesisir Barat punya bentang pantai yang menghadap ke laut lepas sepanjang 210 km. Di ruas-ruas itu, tanpa diundang, wisatawan mancanegara sudah datang untuk menikmati alam. Mereka melakukan surfing dan aktivitas wisata lainnya. “Nah, ini harus kami sambut.”

Secara konkret, dia juga menjelaskan selama apa pun pariwisata itu tumbuh, pemerintah harus hadir. “Kami akan memberi perhatian maksimal untuk suasana pleasure di pantai-pantai kami yang sangat indah itu agar makin kondusif,” ujar dia.

Dalam pengembangan ke arah itu, menurut Kherlani, keamanan di Pesisir Barat harus terjaga. Menurut dia, hal itu kunci bagi pembangunan pariwisata di daerah yang dia pimpin.

“Kami bersyukur Pesisir Barat keamanannya sangat kondusif dan itulah yang harus kami pelihara dan tingkatkan. Kedua, memberi kemudahan dengan fasilitas pendukungnya. Misalnya, infrastruktur jalan yang baik, tersedianya aneka fasilitas yang dibutuhkan wisatawan.”

Kherlani sebelumnya dikenal sebagai wakil wali Kota Bandar Lampung (2005—2010). Dia menerima mandat sebagai penjabat bupati Pesisir Barat dari Mendagri pada 22 April 2012, di Jakarta.

Tangan dingin dan konsistensi kepemimpinan yang ditunjukkan Kherlani telah banyak menginspirasi masyarakat di kabupaten termuda di Lampung itu. Dia pekerja keras dan cerdas untuk menggapai kemajuan melalui pembangunan di segala bidang.

Saat ini roda Pemerintahan Pesisir Barat telah berjalan layaknya kabupaten/kota lainnya yang telah lebih dahulu berdiri. Dalam setiap kesempatan, Kherlani selalu menekankan tentang kedisiplinan yang menjadi kunci sukses dari pekerjaan.

Dalam kurun waktu satu tahun lebih, wajah Kabupaten Pesisir Barat, yang sebelumnya hanya kecamatan-kecamatan dan merupakan bagian kabupaten induk Lampung Barat, berubah semarak. Khususnya di Kecamatan Pesisir Tengah yang merupakan pusat kabupaten tersebut. Setiap hari geliat ekonomi terus terbangun dengan sendirinya seiring berbagai program dan perencanaan pemerintah setempat.

Kherlani telah menginspirasi masyarakat Pesisir Barat tentang konsistensi, disiplin, kesungguhan, dan keberanian, melalui rencana besar pembangunan yang telah dituangkan di masterplan Pesisir Barat, untuk mewujudkan Krui menjadi kota modern berbasis lingkungan. Walaupun dengan anggaran Pesisir Barat tahun ini mencapai Rp300 miliar, di bawah kepemimpinan Kherlani, dia mampu mencari sumber-sumber dana lain di pusat demi kemajuan Pesisir Barat.

Efisiensi juga menjadi kunci keberhasilan berjalannya roda pemerintahan dengan baik. Lebih dari itu, untuk mencari pejabat-pejabat terbaik yang memang memiliki kemampuan bekerja di satuan kerja masing-masing, Kherlani setidaknya telah melakukan dua kali mutasi pejabat. Hal itu selain penyegaran juga untuk mencari orang-orang terbaik yang memiliki kemampuan mengisi satuan kerja dan bidang-bidang pemerintah yang ada.

Dia yang mengawali karier PNS-nya dengan golongan I/a dikenal sebagai pejabat yang sangat peduli dengan berbagai persoalan di tengah masyarakat. Salah satunya masalah agraria antara petani sawit dan perusahaan sawit yang ada di Pesisir Barat yang belum ada penyelesaiannya.

Selaku pemimpin, Kherlani berkomitmen dan yakin persoalan itu bisa diselesaikan dengan baik. “Pemkab berkomitmen penuh menyelesaikan persoalan ini,” kata dia, di depan para petani sawit yang datang ke kantor Penjabat Bupati, Kamis (26/6).

Demikian pula dengan kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, bahkan kalangan pers, Kherlani cukup dekat dan siap mendengarkan kritikan dari semua kalangan dalam rangka peningkatan pembangunan di kabupaten tersebut. (S3)

BIODATA
Nama         : H. Kherlani, S.E., M.M.
Kelahiran     : Gunungkatun, 4 Mei 1962
Ayah         : H. Tuan Suwarno
Ibu         : Hj. Rohmah
Istri     : Sudarmi, M.Kes.

Anak         : 1. Muhammad Diki Herlanda
          2. Muhammad Darmawan Herlanda
          3. Muhammad Dariski Herlanda
Pendidikan:
1. SDN Gunungkatun (1974)
2. SMPN 2 Bandar Lampung (1977)
3. SMAN 2 Bandar Lampung (1981)
4. S-1 FE UBL (1989)
5. S-2 FE Unila (2005)

Jabatan:
– Kasubbag Rumah Tangga Dinas Pasar Kota Bandar Lampung
– Kasubbag Anggaran Bagian Keuangan Kota Bandar Lampung
– Kabag Keuangan Kota Bandar Lampung
– Kabid Pajak pada Dispenda Kota Bandar Lampung
– Kabag Keuangan Kota Bandar Lampung
– Kabag BPKD Kota Bandar Lampung
– Wakil Wali Kota Bandar Lampung
– Kepala Badan Diklat Provinsi Lampung
– Kepala Biro Organisasi Setprov Lampung
– Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Lampung
– Kepala Dinas Pendapatan Provinsi Lampung
– Penjabat Bupati Pesisir Barat

Sumber: Inspirasi, Lampung Post, 19 Juli 2014


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top