Cerita inspirasi

Kisah Pengusaha Muda Sukoharjo Bisnis Konveksi

Profil Pengusaha Alun Sukowati Prihantoro

 

pengusahasukoharjo.png

 

Diusia 31 tahun dia sudah memiliki bisnis konveksi menjanjikan. Kisah pengusaha muda Sukoharjo yang tak langsung wirausaha. Diceritakan Alun merupakan mantan pegawai bank swasta. Dulu dia mendapat gaji tetap dan terbilang mapan.

Zona nyaman tidak memuaskan Alun Sukowati Prihantoro. Warga Joho, Kecamatan/Kab. Sidoarjo, yang berhasil melepaskan zona nyaman. Dia bertekat mau menjadi pengusaha muda. Alun meninggalkan pekerjaan demi merintis usaha dari nol.

Prospek Bisnis Konveksi

 

Bisnis konveksinya dimulai 2015 setelah perhitungan mendalam. Bermula pengalaman membantu teman menjalankan usaha tersebut. Alun lantas membuka usaha sendiri bernama Mustika Abadi. Dia melihat bisnis konveksi sangat menguntungkan.

Bapak satu anak yang langsung mendapat pesanan 50 kaos instansi. Lucunya dia sama sekali belum paham. Walau ia mempunyai pengalaman tetapi pesanan tersebut berlebihan. Maka Alun melempar pesanan tersebut ke temannya.

Sembari dia belajar melalui temannya yang usaha sablon kaos. Sembari belajar, dia mulai berencana keluar dari pekerjaan dan dilakukan. Dia langsung ngebut. Ia membuka usaha bermodal Rp.5 juta dibantu tiga pegawai.

Alun membeli satu mesin menjahit kaos. Usaha kemudian berkembang melalui pemasaran mulut ke mulut. Itu berkat Alun mau belajar memberikan pelayanan terbaik. Alun lantas menerima pesanan kaos oblong, sweater, jaket, kaos polo, hoodie, seragam, dan sablon jahit.

Dia telah memiliki 11 orang karyawan. “Rata- rata tiap bulan mendapatkan 2000- 3000 potong kaos dengan omzet Rp.30 juta,” terang Alun kepada pewarta Solopos.com

Seperti pengusaha konveksi lain ketika pemilu menjadi ladang uang. Maka pesanan kaos partai akan datang. Alun kebanjiran orderan. Namun dia membatasi cuma mengerjakan kaos premium. Alun tak mau menerima pesanan kaus murah atau kaus saringan tahu.

Untuk pesanan kaus kampanye, tidak sembarangan dia menerima, hanya pesanan dari orang- orang yang dikenal. Persentasi kaus umum dan partai mencapai 50:50. Paling membanggakan ketika Alun menerima pesanan kaus televisi.

Dia mendapat pesanan marchendise acara televisi 86 di Net Tv. Alun mendapatkan pesanan kaus 2000 potong. Nilai orderan tersebut senilai Rp.200 juta. Alun memanfaatkan komunitas- komunitas, baik berbasis kampung sampai komunitas motor.

“Yang terbaru kami memproduksi untuk komunitas vespa dengan brand Scoot Day,”kisah pengusaha muda Sukoharjo ini.

 

Kalau ditanya mengenai promosi dia memilih manual. Tidak menolak pemasaran digital melalui sosial media. Tapi dia lebih menyenangi bertemu langsung. Dan memang, sejak awal usahanya tumbuh karena pemasaran lewat mulut ke mulut.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top