Cerita inspirasi

Kue Bingka Bakar Bisnis Kerja Keras Wisnu

Profil Pengusaha Rosnendya Wisnu Wardhana

bingka bakar batam

 
Tidak mudah baginya mencapai posisi Wisnu sekarang. Kue bingka bakar, ide bisnis kerja keras yang tak terbayangkan. Rosnendya Wisnu Wardhana sempat berpikir bisnis konvensional. Dia pernah jadi penjual pulsa konter. Wisnu juga pernah membuka usaha cuci helm, cuci motor, dan angkirangan.

Itu semua gagal tetapi justru ketemu kue tradisional tersebut. Coba dipikirkan kok bisa kue bingka bakar menghasilkan omzet ratusan juta rupiah. Sukses itu tidak didapat dalam sekejab tetapi butuh perjuangan.
“Karena kelolanya tidak fokus. Alhamdulillah, semua usaha saya akhirnya tutup,” ia mengenang dulu sebelum jualan bingka.
Pengusaha yang tidak pernah putus asa. Sampai dia bangkit kembali dan memulai usaha lain. Ia lalu merintis usaha pembuatan kue bingka dan bilis. Jualan aneka kue tradisional yang dimodali Rp.5 juta saja. Ia ingat waktu itu tahun 2009, uang segitu dibelikan mixer, loyang, dan cetakan kue.

Pengusaha Kecil- Kecilan

Begitu sudah membeli bahan baku tinggal mencari tempat. Alih- alih menyewa tempat, Wisnu lebih memilih stan ukuran 2×3 di kawasan Pasar Mega Lagendang, Batam. Begitu menyewa tempat kecil itu sudah habislah modal. Biaya sewa yang dia keluarkan Rp. 390.000 per- bulan yang cukup murah.
Membayangkan berjualan aneka jajanan pasar di Batam. Kota industri itu dirasa cukup besar buat dia berjualan. Dia menjual berbagai camilan yang dijual di pasar. Awalnya dia menjual banyak sekali jenis tidak fokus, seperti kerupuk ikan, keripik talas, hingga keladi pedas.
Hampir dua bulan berjualan tanpa dia paham mau jualan apa. Wisnu akhirnya fokus membuat bingka bakar. Di awal berjualan, kue buatanya tidak begitu laris dan terjual cuma 15 loyang. Padahal ia ingat betul harnya murah cuma Rp.8000 per- loyang.
Berbeda dengan sebelumnya dia malah semakin bertekat. Ia merasa kue bingka bakar bisa menjadi oleh- oleh khas. Ia gencar mempromosikan produk itu ke sejumlah acara, baik kelurahan, kecamatan, dan bahkan provinsi. Bahkan acara khataman Al Quran dan penyuluhan keluarga berencana tak lolos.
Kerja keras Wisnu berbuah hasil dengan mulai datang pesanan. Pada 2009, Pemerintah Kota Batam mengajaknya ikutan acara Asia Food Festival di Singapura. Berkat mengikuti acara tersebut namanya semakin dikenal. Kue bingka bakar bikinan Wisnu pun semakin laris diborong masyarakat Batam.
Wisatawan mulai mengikuti tidak pulang Batam tanpa bingka bakar. Awalnya Wisnu sempat minder bila wartawan mengunjunginya. “Karena kecil- kecilan, seperti konter pulsa gitu,” ia melanjutkan. Di tahun 2010, dia memindahkan gerainya ke ruko, yang lebih besar dan bersih dibanding dulu.
Kue tradisional kalah pamor dibanding produk makanan impor. Aneka roti asing sudah menguasai pasar Kota Batam. Tetapi Wisnu meyakinkan diri untuk tetap menjual kue bingka. Selama ini di Kota Batam telah diserang aneka kue coklat, baik dari Singapura atau Malaysia.

Kue Bingka Bakar mampu menjual sampai 11.000 loyang perhari. Harga jual 20.000 per- loyang atau omzetnya mencapai ratusan juta. Cukup buat menghidupi keluarga dan 60 orang karyawan. Semakin lama produknya dikenal, semakin banyak wisatawan yang membawa sebagai oleh- oleh khas.

Popularitas kue ini bahkan sampai ke Negara Singapura. Ia memperkenalkan produk ini ketika aktif mengikuti pameran di Singapura. Produk kue bingkanya telah dimodifikasi sehingga sesuai selera pasar. Pilihan rasa begitu variatif sampai memiliki 12 rasa, termasuk mochacino, durian, hingga buah naga.

“Saya bereksperimen mengembangkan varian rasa kue yang dibantu keluarga,” pengusaha muda ini menuturkan.

Selain bingka Wisnu juga berjualan blackforest berbahan pisang. Ia berharap aneka produk kue ini akan menjadi khas Batam. Kue Bingka Bakar Nayadam diharapkan bisa membuka cabang di Jakarta. Wisnu pun menggaet UKM lain untuk bekerja sama dalam pengembangan oleh- oleh.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top