Akademisi

Mantan Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu Meninggal

Oleh Noval Andriansyah

Syamsurya Ryacudu (IST)

INNALILLAHI wainnailaihi rajiun. Tiga hari pascaperingatan HUT Lampung ke-54, Bumi Ruwa Jurai kembali kehilangan putra terbaiknya. Mantan Gubernur Lampung, Syamsurya Ryacudu meninggal dunia pada Rabu 21 Maret 2018.

Gubernur Lampung periode 2008-2009 tersebut meninggal dunia pada usai 63 tahun.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunlampung.co.id, Syamsurya sebelumnya menjalani perawatan di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandar Lampung.

Sebelum dilantik menjadi Gubernur Lampung, Syamsurya ‘menemani’ Sjachroedin ZP sebagai Wakil Gubernur Lampung periode 2004-2009.

Syamsurya merupakan adik kandung Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu.
Karier almarhum dimulai pada Tahun 1991 hingga 2002 dengan menjadi dosen di Universitas Bandar Lampung.

Syamsurya juga tercatat pernah menjabat sebagai anggota DPRD Lampung untuk periode 1999-2004.

Didatangi Ratusan Pelayat

Prosesi pelepasan jenazah mantan orang nomor satu Lampung ini langsung dipimpin Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, di Pemakaman Citra Waru Kencana, Kelurahan Mungkin Balau, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Rabu (21/3/2018).

“Provinsi Lampung sudah kehilangan salah satu putra paling baik Lampung. Mantan Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu. Sudah banyak perjuangan dan karya bhaktinya pada membangun Provinsi Lampung tercinta. Untuk, aku turut berduka cita dan berbelasungkawa atas meninggalnya Syamsurya Ryacudu. Diharapkan amal dan ibadah perbuatan selama hidup diterima Allah SWT,” ujar Didik Suprayitno ketika menjadi Inspektur Upacara Pelepasan mantan Gubernur Lampung Syamsurya Ryacudu menuju kandang peristirahatan paling akhir.

Semenjak dini, rumah duka di Jl. Urip Sumoharjo, Perumahan Puri Kencana, Blok I Nomor 6, Bandar Lampung telah didatangi ratusan pelayat dari semua penjuru Lampung. Mereka bergantian menjalankan sholat jenazah. Suasana orang yang berdoa tampak khusyuk. Pjs. Gubernur Lampung hadir beserta istri di rumah duka dan memanjatkan doa.

Suasana duka bertambah saat Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu (yang adalah kakak almarhum) tiba. Para pelayat memberikan ucapan duka mendalam dan memperkuat hati keluarga almarhum.

Kepada keluarga, Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, meminta ketabahan atas berpulangnya Syamsurya yang pun pernah menjabat sebagai Wakil Gubernur Lampung dan Gubernur Lampung . “Diharapkan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan iman dan islamnya,” ujar Didik.

Berdasarkan Didik, almarhum adalah figur yang ramah dan pekerja keras sehingga bisa memberikan kekuatan pada mendukung pembangunan Provinsi Lampung. “Diharapkan amal ibadah yang digunakan beliau selama hidup diterima disisi allah SWT,” katanya.

Ryamizard Ryacudu, mewakili keluarga almarhum, mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga atas ucapan belasungakwa dan bermacam bantuan pada menghantarkan almarhum Syamsurya Ryacudu ke kandang peristirahatan paling akhir, khususnya untuk Pemerintah Provinsi Lampung.

“Terima kasih atas bantuan dan kemunculan bapak ibu setiap pada rangka menghantarkan almarhum Syamsurya ke kandang peristirahatan paling akhir. Dan terima kasih atas bantuan Pemprov Lampung sehingga pelaksanaan pemakaman berjalan lancar. Kalaupun pada masa almarhum masuk hidup dan bergaul dengan beliau sudah ada yang kurang berkenan, kita atas nama keluarga mohon dimaafkan. Sehingga beliau bisa menghadap sang pencipta dengan lapang dada,” ujar Ryamizard.

Sosok Ramah dan Peduli Lingkungan 

Sementara, Putra kedua Syamsurya, M.Yasser Syamsurya menerangkan  ayahnya adalah seorang pemimpin keluarga yang amat bertanggung jawab, mempunyai kepedulian dengan lingkungan, dan ramah. “Pada seminggu ini, ayah tengah sakit semisal masuk angin dan gangguan pencernaan, tetapi telah sehat. Bahkan sempat makan sate bersama keluarga. Tetapi semalam sakitnya kambuh lagi bahkan didiagnosa terkena penyakit jantung. Kita sekeluarga merasa kehilangan sosok ayah yang begitu kita cinta. Diharapkan amal ibadahnya bisa diterima Allah SWT,” katanya.

Almarhum Syamsurya meninggalkan istri Dewi Kusmintarsih dan tiga anak yaitu Monica Syamurya, M.Yasser Syamsurya, dan Syahrani Syamsurya.

Upacara pelepasan jenazah digunakan sekeliling pukul 17.10 WIB dan dilanjutkan dengan sholat jenazah di Masjid Al-firdaus pada pukul 17.20 WIB, sebelum akhirnya dimakamkan di Kandang Pemakaman Umum (TPU) Citra Waru Kencana. Sebelum dimakamkan, kembali dilakukan upacara penghormatan paling akhir yang dipimpin Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno pada pukul 18.15 WIB.

Selain Pjs.Gubernur Lampung, di kediaman rumah duka turut dihadiri sejumlah pejabat semisal Kapolda Lampung Suntana, Ketua DPRD Provinsi Lampung Dedy Afrizal, Sekretaris Dewan DPRD Kherlaini, Kadis Pendapatan Daerah Pitterdono, Kepala BPSDM Provinsi Lampung Fahrizal Darminto, dan pejabat semisalnya.

Pun hadir sejumlah pemain penduduk Lampung semisal mantan Wakil Gubernur Lampung Subki Elias Harun, Rektor UBL M.Yusuf Sulfarano Barusman, mantan Bupati Tulang Bawang Santori Hasan, mantan Bupati Way Kanan Bustomi, Plt. Walikota Bandar Lampung M. Yusuf kohar, dan Ibu Yustin Ficardo, serta pemain penduduk semisalnya.

Berdasarkan Mantan Wakil Gubernur periode 1981 -1990, Subki Elias Harun, almarhum Syamsurya Ryacudu adalah sosok pemimpin yang tak banyak bicara, tetapi banyak bekerja. “Beliau ialah orang yang amat fokus pada bekerja untuk membangun Lampung. Selain , beliau orangnya santun dengan siapa juga. Diharapkan amal ibadah perbuatan beliau selama ini diterima di sisi Allah SWT,” katanya. []

Sumber: 
Tribun Lampung, Rabu, 21 Maret 2018


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top