Cara cepat kaya

Mantan Loper Koran Sukses Wirausaha Ratusan Juta

Profil Pengusaha Andika Rama Lubis

mantan loper koran sukses

 
Memilih wirausah banyak dia korbankan. Mantan loper koran di Amerika Serikat ini, melakukan aksi nekat membangun perusahaan dekorasi yang tak jelas. Pasalnya dia tidak memiliki pengalaman dan mana bisa bisnis begini menghasilkan.

Andika Rama Lubis menjual dekorasi melalui usaha bernama Eprodeco. Mungkin karena Andika memiliki cita rasa dan daya seni. Usahanya dilirik pengelola mal besar sepanjang Kota Jakarta. Klien usaha Andika mulai dari mall Plaza Indonesia, dan brand terkenal seperti Panasonic dan XL Axiata.
Andika kecil sudah diajari harus bekerja keras bila mau sesuatu. Menginginkan sesuatu berarti dia harus bekerja keras mendapatkannya. “Kalau mau mainan, saya harus beli sendiri dari hasil tabungan, ditambah uang ayah sedikit,” kenang Andika.

Perjuangan Mantan Loper Koran

Pengusaha sukses kelahiran Kinabalu, 18 September 1974, bekerja keras dari kecil sampa dewasa. Ia juga menjadi saksi ayahnya bangkrut pada krisis 98. Usaha desain interior ayahnya bangkrut, berarti Andika harus mencari uang sendiri. Dia pontang- panting mencari uang biaya kuliah.

Ia bekerja serabutan mencari uang sendiri. Untung, tiba- tiba Citibank menawarkan program kartu kredit mahasiswa. Tugasnya menjadi agen penjualan kartu kredit. Keuntungan lumayan buat nambah uang kuliah.

Disela- sela kehidupan keras masih tersimpan mimpi. Ia memiliki sifat tidak mudah menyerah hingga terwujud. Lulus kuliah, Andika bekerja di suatu perusahaan, namun tidak bertahan lama. Kemudian ia nekat berangkat Amerika demi berkuliah kembali.

Uang minim tidak membuatnya takut belajar pengalaman keluar negeri. Dia meminjam uang Rp.10 juta dari neneknya untuk tiket. Terbanglah sang pengusaha meskipun situasi tengah genting. Tepat di pristiwa WTC 11/9, pesawatnya terbang sampai ke Negeri Paman Sam dan lolos pembatasan visa.

Beruntung dia lolos administrasi masuk ke Amerika tanpa kendala. Pamannya memberi uang $100 sebagai uang jalan. Dia sangat berhati- hati, sampai- sampai tak makan ketika transit Singapura dan Jepang. Andika tinggal di rumah tantenya atau menumpang hidup selama kuliah.

Artinya dia tidak berani meminta uang bila memenuhi kebutuhan. Itu berarti Andika diharuskan kerja mencari uang sendiri. Ia memutuskan menjadi loper koran. Pekerjaan paling mudah didapatkan bila kamu pindah kesana.

Beruntung ada outlet koran dekat rumah tantenya memberi peluang. Buat mengantar koran, Andika meminjam mobil tantenya, upahnya lumayan sampai terkumpul $1.500 dua minggu. Ini bahkan bisa dipakai mengganting uang nenek dalam dua bulan.

Dika beruntung menemukan orang- orang baik. Ada warga China- Amerika meminjamkan ID -nya selama visa belum keluar. Dia bisa gunakan itu selama bekerja sambilan. Singkat cerita, Dika bisa mendapatkan visa pelajar, yang digunakan mendaftar Universitas swasta jurusan manajemen bisnis.

Sembari berkuliah, dia bekerja menjadi penjaga toko, mulai dari jam 16:00 sampai 22:00. Tidurnya cuma dua jam karena pukul 24:00- 06:00 mengantar koran. Dika melanjutkan kuliah pukul 07:00- 13:00. “Saya melakukan (tidur dua jam) rutinitas itu selama empat tahun,” ia menjelaskan.

Tahun 2003, datanglah kabar duka dari Indonesia, ayahnya meninggal dunia karena sakit. Ibunya meminta Dika kembali pulang. Ia wajib menggantikan ayahnya menjadi tulang punggung. Dengan berat hati, dia harus meninggalkan kuliah harus kembali pulang.

Sukses Wirausaha pertamanya gampang yakni event organizer dan creative design. Dika mengajak teman dimana membukukan omzet Rp.2 miliar. Tampak mudah membangun bisnis, sayangnya, Dika harus berhadapan konflik internal sampai memutuskan keluar.

Dika tetap semangat hingga meminjam uang istri. Dia bersama istrinya, Rany Fauziah Pospos, yang bersama menggunakan tabungan keluarga. Mereka bekerja sama membuat usaha tandingan. Wanita yang dinikahinya 2005 ini, ikut membantu mendirikan usaha bernama Andrafa Abiatama.

Bertahap Dika mendapatkan proyek termasuk hitungan besar. Pertama ia mendapatkan proyek dari perusahaan Panasonic. Mereka diminta menyediakan aneka marchendise dan produk printing. Dika juga mengambil proyek dekorasi mall dan interior apartemen.

Sejumlah apartemen di Jakarta pernah mendapat sentuhan perusahaanya. Dia juga pernah mendapat tawaran dekorasi acara sirkus. Nilai proyek sirkus ini sampai Rp.700 juta yang nanti akan dinaiki gajah. PT. Andrafa Abiatama memiliki ratusan klien dan mayorita proyek peluncuran produk.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top