Abbas Hadisunyoto

Mantan Politikus Kritis itu Tutup Usia

S. Abbas Hadisunyoto

SUASANA duka masih menyelimuti rumah di Jalan Griya Taruna No. 2, Way Halim Permai, Bandar Lampung, Sabtu (14/2) malam. Tamu-tamu yang merupakan rekan dan kerabat berdatangan sejak siang.

Mereka hendak mendoakan kepergian politikus senior dan mantan ketua DPRD Lampung pada 2003—2004, S Abbas Hadisunyoto, sekaligus menghibur keluarga yang ditinggalkan. 

S. Abbas Hadisunyoto berpulang ke Sang Khalik saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Urip Sumoharjo, Bandar Lampung, karena stroke yang sudah lama dideritanya. Mantan politikus PDI Perjuangan itu meninggal di usia 76 tahun dan meninggalkan seorang istri, tujuh anak, enam cucu, serta cicit.

Putra kedua almarhum, Bahtera Kurniawan, menuturkan jenazah ayahnya sudah dimakamkan di Tempat Pemakamam Umum (TPU) Way Halim Permai. Sebelumnya, jenazah disalatkan di Masjid Al Wutsqo yang tak jauh dari kediamannya.

“Jenazah sudah dikubur di Tempat Pemakaman Umum Way Halim Permai, Jalan Ki Maja, tadi siang,” ujarnya.

Di mata para rekannya, Abbas Hadisunyoto merupakan politikus yang patut diteladani. Seperti diungkapkan Wakil Ketua DPD PDIP Lampung Nurhasanah, saat dihubungi semalam.

Menurut Nurhasanah, yang juga pernah menggantikan Abbas sebagai ketua DPRD Lampung pada 2004, sosok pria kelahiran Pagelaran, Pringsewu, 2 Juli 1938 itu adalah sosok kader ideologis yang kritis.

“Saya ingat sekali dengan ucapannya ‘biar gepeng tetap banteng’. Kami kehilangan kader terbaik. Saya sangat sedih dan berharap para kader PDIP Lampung meneladani dan melanjutkan perjuangan beliau,” kata Nurhasanah.

Dia menambahkan Abbas merupakan salah satu pendiri PDIP Lampung yang rela berkorban untuk partai dan daerahnya. Bahkan, dia menjadi sosok yang berani melawan kesewenang-wenangan Orde Baru.

Keberanian Abbas juga ditunjukkan saat proses Pemilihan Gubernur Lampung yang dimenangkan Alzier Dianis Thabranie. Padahal, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tidak merekomendasikan Alzier yang justru malah menang dalam pemilihan gubernur itu. Konflik itu mengakibatkan Abbas bersama 17 anggota DPRD Lampung lainnya dilengserkan. (*9/UIN/R5)

Sumber: Lampung Post, Minggu, 15 Februari 2015


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top