Cerita pengusaha

Pemilik Hotel Savanna Malang Erly Setiawati Tedja

Profil Pengusaha Erly Setiawati Tedja

 

pemilikhotel.png
 
Kisah pemilik Hotel Savanna Malang, Erly Setiawati Tedja. Munculnya forum- forum atau organisasi pengusaha muda bukan tanpa alasan. Membangun sebuah koneksi merupakan prinsip utama berbisnis, itulah mengapa Young Entrepreneur Society lahir. 
 
Forum YES, salah satu yang menarik yaitu komunitas Second Generation, yang disatukan oleh Bank BCA pada 21 Agustus 2013. Mereka merupakan putra- putri pemilik bisnis yang sukses meneruskan usahanya.
 

Pemilik Hotel Savanna Malang

Young Entrepreneur Society bertujuan agar wirausahawan muda di dalam satu wadah, yang mandiri dengan berlandaskan pertemanan.
 
Misi YES adalah sekolah entrepreneurship, mendorong sinergitas bisnis antar anggota komunitas, salain itu menjadi fasiliator antara pemilik modal dan pengusaha muda, lalu mendorong bisnis baru jangka panjang. Mungkin mereka menjadi penerus bisnis keluarga tapi bisnis tetaplah bisnis.

Second Generation bukanlah anak manja dalam berusaha. Mereka terbukti sukses menggarap ide baru dari bisnis yang dijalankan. Salah satu sosok yang telah menjadi sorotan kami, Erly Setiawati Tedja yang kini menjabat sebagai Direktur Hotel Savana.

 
Pengusaha wanita kelahiran 1983 ini merupakan salah satu orang yang punya andil dalam kesuksesan hotel yang terletak di Jalan Letnan Jenderal Sutoyo, Kota Malang tersebut.

Padahal usia hotel tersebut baru menginjak tiga tahun, Erly begitu dia disapa, merupakan generasi kedua memegang estafet bisnis sang ayah. Hotel Savana sendiri hotel bintang 4 yang berdiri megah di kawasan kota Malang.

Kamu yang orang malang pasti tau Savana Hotel and Convention. Direktur utamanya seorang perempuan cantik 30 tahun sukses membesarkan bisnis keluarga. Dulu sang ayah,Yudiavian Tedja, memilih menyulap sebuah mal menjadi hotel bernama Savana. 
 
Saat itu insting sang ayah melihat prospek kedepan di bisnis perhotelan. Tak mengherankan Yudiavian memang sudah lama malang melintang di bisnis bidang konstruksi, perhotelan dan perumahan.

Setelah berjalan usaha hotel Savana kemudian dijalankan oleh putrinya. Menerima tawaran itu Erly memang sempat ragu karena latar belakang pendidikan tak terkait dengan perhotelan. Maklum saat itu ia tengah menimba ilmu di University of California at Los Angeles. 

 
Tepatnya 2008, ia bekerja di sebuah bank asing di Jakarta. “Hal baru ini menjadi tantangan bagi saya untuk belajar, belajar dan belajar,” ujar Erly saat dijumpai di hotel Savana di Jalan Letjen Sutoyo 32-34 Malang.

Dia kemudian telibat langsung dalam pembuatan konsep, pembangunan hotel, dekorasi, hingga marketing. Ia lakukan segalanya walau mungkin perhotelan bukanlah passion -nya. Seiring waktu ia pun mulai menikmati pekerjaan hotel, bahkan mulai mampu melihat potensinya. 

 
Erly sangat optimistis Hotel Savana akan menjadi salah satu penginapan favorit di Kota Malang.

“Sebenarnya kalau dibilang passion, passion saya mungkin bukan di sini, cuma kita sebagai generasi kedua kita harus bertanggung jawab untuk melanjutkan. Terjun ke hotel karena saya melihat ada kesempatan di bidang perhotelan, Malang sebagai kota pendidikan dan pariwisata,” ungkapnya.

Bukan hanya karena fasilitas yang lengkap, tapi juga letak Hotel Savana yang strategis, letaknya di tengah kota Malang bisa diakses dari daerah manapun. Satu kelebihan lain Hotel Savana memiliki luas kamar yang rata-rata 38 meter persegi untuk tipe deluxe. 

 
Kini, ditangan Erly, hotel tersebut memiliki tingkat hunian 70% per- harinya sebuah angka besar untuk hotel bintang 4. Mayoritas tamunya adalah pelanggan korporat yang sekaligus ingin melakukan pertemuan bisnis.

“Saat ini kami sedang ekspansi untuk menambah kamar dan ruang meeting. Kami akan menambah 40 kamar dan 3 ruang meeting serta memperbesar haluan kita.Target hingga Desember 2014 nanti ada 160 kamar, 7 meeting room, dan convention hall,” tambah Erly yang mempekerjakan 150 orang karyawan ini.

Berpikir positif

Erly selalu berpikir positif ujarnya ketika diwawancarai awak media. Dia selalu memegang prinsip bisnis yang positif terhadap bisnis sejenis. Ia lebih fokus mengembangkan potensi dan memajukan bisnis hotel. 

 
Prinsip sang ayah juga tak akan pernah dilupakannya yaitu untuk selalu bekerja dengan tekun, rajin, ulet, jujur dan tidak lupa berdoa kepada Tuhan. Prinsip tersebut ia kombinasikan dengan gaya kepemimpinan yang demokratis agar karyawan betah bekerja.

Ia pun sukses menambah jumlah kamar sebagai diektur Hotel Savana. Erly mampu menambah 160 kamar dari jumlah 116 kamar saat ini. Proyek pembangunan untuk menambah jumlah kamar ini, kata Erly baru selesai di akhir tahun. Erly kini aktif mengikuti forum YES yang didukung oleh Bank BCA. 

 
Merupakan satu wadah bagi pengusaha muda di kota Malang. YES sendiri merupakan wadah berkumpulnya pengusaha muda di Kota Malang. Tidak hanya itu, YES juga tempat sharing dan learning serta memperbanyak koneksi.

Bagi Erly, BCA berarti bagi bisnisnya. Dia mengaku menganal BCA sendiri sejak SD. 

 
“Fasilitas yang paling saya suka di BCA adalah Internet Banking. Sebab kita bisa melakukan transaksi tanpa keluar rumah, misalnya cari mesin ATM. Kita juga memakai EDC BCA karena lebih praktis, karena mayoritas customer menggunakan kartu BCA untuk pembayaran,” tutupnya.

Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top