Cari uang lewat internet

Pemilik Klinik ZAP Pengusaha Fadli Zahab

Profil Pengusaha Fadly Sahab

pengusaha pemilik zap


Siapakah pemilik klinik ZAP pasti kalian penasaran. Pengusaha Fadly Sahab bercerita sedikit kepada CNBC Indonesia. Sejak dulu pengusaha satu ini memang memiliki passion di bisnis. Aneka usaha ia pernah jalankan dan gagal, mulai dari bisnis tempat wisata outbond dan aneka bisnis kuliner.

Pengusaha kelahiran 11 Agustus 1984 yang pernah jualan di jalanan. Ia bersama teman pernah buka bisnis kafe tenda. Hingga bencana gempa bumi melanda dan mengguncang Fadly. Usahanya tak jadi berkembang karean hancur, dan akhirnya Fadli memutuskan berhenti karena tak punya modal.
Dia lalu membuka bisnis training outbond di Solo. Tetapi kembali alumni Universitas Gajah Mada, jurusan Studi Perencanaan Pembangunan ini, mengalami kegagalan. Tidak semudah dibayangkan ia mengaku bisnis tak laku. Kostumer tidak memberikan feedback sesuai yang diharapkannya.
Alhasil Fadli bekerja kantoran untuk menyambung hidup. Hanya jiwa kewirausahaan itu masihlah membara. Bekerja sebagai surveyor product & development 3 tahun, Fadli  makin memahami konsep bisnis dan marketing lebih dalam. 

Ide Bisnis Kapan Saja

Pemilik klinik ZAP ini menjelaskan ide bisnis bisa tiba- tiba. Ia yang memang mudah bergaul mulai menemukan ide. Fadli bercerita pernah dicurhati teman- temannya mengenai rambut. Mereka yang kesulitan menghilangkan bulu halus, kalau salon ada tetapi untuk menghilangkan bulu masih susah.

Ia menyadari bahwa mereka butuh tempat khusus. Sebuah klinik yang membuka jasa penghilang bulu tubuh. Di situlah, Fadly memberanikan diri meminjam uang sampai Rp.50 juta, semua itu dipinjam dari keluarga bukan dari bank atau jasa pinjaman.

“Tim saya sendiri dengan satu therapis karena hanya doing hair removal dan pinjam mobil bapak untuk kelilinga,” tuturnya.

Dia sama sekali tidak memiliki klinik pada awalnya. Bahkan mereka harus menawarkan dari pintu ke pintu. Ia bermodal 50 juta yang sebagian besar hutang keluarga. Namun Fadli yakin walaupun begitu ternyata tak semudah dibayangkan.

Pengusaha ini tidak memiliki alat yang layak untuk treatment. Alhasil pelanggan pertama Fadli hanya teman- teman warga negara asing. Biaya perawatan kala itu ia jelaskan hanya seratus ribu atau masih terbilang murah. Bertahap permintaan meningkat, ia harus membuka tempat untuk klinik perawatan.

Ia menyewa tempat 2,5 cm x 3 cm dengan sewa Rp.2 juta perbulan. Sejak 2013- 2014 keuntungan klink miliknya meningkat hingga cukup buat iklan. Dia mulai beriklan dengan Facebook dan berhasil sekali. Bertahap dia membuka klinik berstandarisasi internasional untuk treatment pelanggan.

Membuka ZAP merupakan hasil keluhan dan feedback teman- teman. Berkat beriklan di Facebook usaha Fadli semakin laris. Namun dia tidak mudah puas, awal- awal mematok harga sangat murah yakni Rp.100 ribu, kini dengan klinik terstandarisasi jangan ditanya biaya perawatan setiap kali.

“Terus terkenal karena saya iklan di Facebook, bikin website sendiri dan layanan chat sendiri,” jelas pengusaha sukses Fadli Zahab.

Wirausaha Harus Serba Bisa

Pada dasarnya kita harus mengetahui seluk- beluk dari bisnis sendiri. Ia selain pemilik juga menjadi marketing untuk ZAP. Awal- awal dia menyerahkan soal layanan kepada Dokter Dermatologi. Dia tak mau main- main, tetapi mengerti cara kerjanya, sembari itu mulai memasarkan bisnis ZAP lagi.

ZAP Clinic tumbuh menjadi ikon gaya hidup milenial. Kesadaran akan kesehatan serta tuntutan gaya hidup membuat ZAP tumbuh. Sebagai pelopor bisnisnya berkembang seperti bisnis dari luar negeri saja. Banyak orang menyangka bahwa ZAP merupakan brand asing, tetapi faktanya ini 100% lokal.

Ia juga merambah bisnis selain hair removal, seperti perawatan kulit hingga bisnis kosmetik. Menjadi wirausaha memang harus serba bisa. Berkat aneka promosi melalui sosmed brand ZAP tumbuh. Ia bahkan mengantongi omzet sampai ratusan miliar, dan siap untuk berekspansi ke model bisnis lain.

Wirausaha memang harus serba bisa untuk segala bisnis. Fadli telah memiliki 15 cabang dan akan menjadi 50 klinik 2018. Dia juga bercencana membuka usaha lain seperti rumah sakit. Ia menarget bisnis rumah sakit anak ala ZAP, yang berkonsep hotel bintang 5 diharapkan menggaet banyak orang.

Kemudian timbulah ide membangun ZAP for Men. Diharapkan menggaet kaum milenial dan para eksekutif muda. Mereka yang malu- malu untuk hari removel cukup ke ZAP. Apakah bisnis ini memilik masa depan, faktanya milenial menghabiskan sampai 50 juta untuk perawatan tubuh saja.

Agar tak terkesan untuk kalangan menengah ke atas, mereka berinovasi. ZAP Clinic menawarkan paket grade A- C dengan pembayaran tahunan. Semakin ke depan perawatan tidak hanya soal rambut dan wajah. Bisnis estetik telah berkembang pesat dari sekedar salon, menjadi klinik dan resort.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top