Cerita pengusaha

Pendiri Waralaba Es Teler 77 Minuman Melegenda

Profil Pengusaha Sukyatno Nugroho 

waralaba es teler 77

Dikenal sebagai bisnis waralaba yang melegenda. Inilah kisah pengusaha pendiri waralaba Es Teler 77. Tidak ada yang bisa menolak segarnya es teler ini, ketika musim panas dibawah sinar matahari terik. Mereka disebut sebagai pelopor bisnis waralaba minuman khas Indonesia.

Mereka menginspirasi pengusaha lain mewaralabakan usahanya. Didirikan oleh Sukyatno Nugroho atau Hoo Tjie Kiat, bisnis yang berawal dari sebuah keputus asaan. Sukyat mendapatkan ide bisnis ini dari sang mertua (Ibu Murniati Widjaja) setelah menang satu lomba minuman.

Sukyat ketika itu melihat peluang, dan membangun bisnis sejak 7 Juli 1982. Ia memulai usaha bermula dari jualan es teler kak lima, yang kemudian diberi nama Es Teler77. Dulu Sukyat pernah berbisnis jual beli tanah, makelar SIM, pemborong bangunan, sampai bisnis salon tetapi gagal.

Berbisnis dari Kantin

Sayang semua bisnisnya gagal, dia sungguh tak ingin mengulang kegagalan lagi. Sukiyat mulai fokus pada Es Teler77, dan bisnis barunya semakin bergairah. Nama 77 sendiri tanpa makna khusus, dia hanya berkata mudah diingat, dan diharapkan membawa hoki seperti angka jackpot 777 mungkin.

Es Teler sendiri menunjukan produk unggulan miliknya. Ucapannya sangat tepat namanya itu mudah diingat. Mereka membuka tenda kecil di plataran pertokoan Duta Merlin, Jakarta. Usaha yang masih berkonsep kantin karena belum musim gerai. Mereka pun mempekerjakan lima orang karyawan.

Usaha kaki lima miliknya bekerja sangat baik. Sayangnya, nasib petagang kaki lima, Sukyat sering diperlakukan tidak baik. Suatu hari pemilik gedung menaikan sewa tiga kali lipat. Mereka bahkan tak memberi tau alasannya.

Sukyat cuma membuka kantin kecil dengan modal mepet. Alhasil Sukyat terpaksa menutup kantin Es Teler 77. Sang mertua Ibu Murniati Widjaja tetap menyemangati Sukyat. Mereka berdiri bersama lalu membuka usaha di ruko, Jalan Pembangunan 1, gedung pertokoan Gajah Mada Plaza.

Nama Membawa Hoki Bisnis

Bisnis ini awalnya dipegang oleh sang ibu dan bapak mertua. Nama CV. Es Teler 77 menjadi dasar bisnis yang besar tetapi tak mudah. Nah, Sukyat lah yang membawa bisnisnya melejit, hingga nama menjadikan produknya dikenal secara luas, dan bertahan di hati pembeli.

Istilahnya nama membawa hoki bisnis. Berbekal warung depan emperan toko menjadi saksi bisnis Es Teler 77. Ia pun merubahnya menjadi bisnis waralaba jadi mudah pemasarannya. Ini bermula banyak orang yang menyepelekan mereka. Para pemilik ruko sewang- wenang menaikan sewa dan lain- lain.

Tiap kali mereka membuka cabang langsung tutup. Banyak orang seolah terganggu dengan orang- orang yang membeli. Masyarakat sangat tertarik mendatangi caba- caba Es Teler 77. Berkat Sukyat menerapkan waralaba, biaya sistem ini terputar menjadikan Es Teler 77 membesar.

Es Teler 77 tidak lepas tangan ketika orang mewaralaba. Sistem ini menguntungkan kedua belah pihak untuk berkembang. Pihak Es Teler 77 bisa cepat mendapatkan cabang tanpa sewa. Sementara pihak pewaralaba bisa menjual tanpa perlu pusing bahan baku.

Perusahaan menguasai pasar bisnisnya dan bertahan hingga 5 tahun. Tepat tahun 1987, Sukiyat membuka pembukaan gerai Es Teler 77 pertamanya di Solo. Petumbuhan bisnisnya sangat lah cepat, kini Es Teler77, telah memiliki 180 gerai dipenjuru pusat perbelanjaan dan toko.

Mulai dikenalnya namanya, tetapa membawa berita yang tidak menyenangkan bagi para pebisnis waralaba. Pada tahun 2007, Sukyatno meninggal dunia, dan melalui PT. Top Food Indonesia, Andrew Nugroho yang juga anak dari Sukyatno, diangkat sebagai pemilik.

Dia memilih cara beda untuk memajukan merek Es Teler 77 dan berhasil. Sekalipun bisnis waralaba mulai menggeliat, Andrew fokus melalui branding. Andrew terus mencoba mempertahankan kualitas produknya dengan beberapa inovasi. Ini termasuk membuat aneka makanan pendamping es teler.

Waralaba Es Teler 77 lantas memperkenalkan makanan pendamping, ada gado- gado, rujak, mie kangkung, dan nasi goreng kangkung. Pemilihan makanan tradisonal menurutnya sejalan es teler, minuman dan makanan tradisional. Mereka pun bertahan dari gempuran waralaba lain yang sejenis.


Dia menjual makanan tradisional yang kini sulit ditemukan. Andrew berharap dengan ini, membuat Es Teler77 memiliki segmentasi khusus. Ia mencoba menambah loyalitas penggemar Es Teler77 melalui berbagai media. Salah satunya, dia membuat fasilitas kartu anggota bagi penikmat esnya.

Ia juga menciptakan trobosan melalui kartu klub juara, dan memberikan mereka diskon khusus. Atas kerja kerasnya, Sukyatno mendapatkan berbagai penghargaan bidang wirausaha, dan nama dari Es Teler77 sendiri telah menjadi salah satu merek dagang terbaik.

Bisnis waralaba es teler ini sudah mencapai 196 buah di seluruh penjuru Indonesia. Selain itu, 77,95 % bahan baku Es Teler menggunakan bahan dasar lokal. Sekarang mereka memiliki 8 gerai di luar negeri, yakni Malaysia ada 3 gerai, di Singapura 2 gerai dan Australia 3 gerai.

Tahun ini ketika artikel ini ditulis, khusus untuk India, dibangun 5 gerai dan 30 gerai akan dibuka di dalam negeri. Mereka memiliki nilai investasi Rp 1 miliar hingga sampai Rp 1,5 miliar per- gerainya. Walaupun terlihat sepele nyatanya berkat kerja keras, dan kesabaran es teler pun bisa bikin kaya.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top