Pengusaha Indonesia

Profil Dokter Cantik Pengusaha WeCare Indonesia

Profil Pengusaha Mesty Ariotedjo

dokter mesty wecare

Profil Mesty Ariotedjo, Dokter cantik yang multi- talenta terutama di bidang kesenian. Namanya dikenal sebagai pengusaha muda sosial. Dia yang menggagas pendanaan donasi pasien tidak mampu, WeCare Indonesia. 

 
Selain dia bekerja menjadi dokter, Mesty juga dikenal menjadi model, pemain harpa, dan pengusaha. Dia, wanita cantik yang ramah ketika bertemu awak media. Keseharian dia juga ramah terutama kepada para pasiennya. Dokter muda sudah memiliki banyak pengalaman.
 

Karir Dokter Mesty Ariotedjo

 
Ia pernah bekerja praktik di tiga klinik, dan sebuah rumah sakit. Dr. Mesty bekerja dari jam 8 pagi sampai 11 malam, 6 hari seminggu. Ia pernah ditempatkan di Rumah Sakit Umum Daerah Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. 
 
“Rumah sakit tempat saya praktik ada di Flores satu- satunyaa rumah sakit di 3 kabupaten,” ia melanjutkan. Mesty ditugaskan menjadi dokter tunggal dalam satu rumah sakit.
 
Bayangkan dia bertanggung jawab atas kesehatan seluruh warga. Semua kasus harus bisa ditangani Mesty. Mulai dari ibu melahirkan sampai masalah pendarahan otak karena kecalakaan. Apakah dia ketakutan tentu manusiawi.

Tetapi keadaan darurat membuat adrenalin rush tidak ada waktu. Dia tidak punya waktu merasa takut karena harus bertindak cepat. Dr. Mesty mendapatkan tekanan lebih justru dari Jakarta. Memang di sini berbeda dengan Flores. Dia tidak harus menangani semua penyakit.

Tetapi dia yang berstatus dokter biasa dan umum dimasalahkan. Membuka praktik sendiri juga punya arti tidak dipilih. “Karena masih baru, pasien belum banyak. Masih banyak orang meremehkan, “ah, cuma dokter umum. Mereka banyak lebih sreg ditangani dokter spesialis,” ujar wanita kelahiran 25 April 1989.

Begitu selesai di Flores langsung bertugas ke Divisi Endokrinologi Department Anak, FKUI- RSCM. Inilah cikal bakalnya mendirikan WeCare. Dia bertugas mengurusi anak yang sakit, sekaligus orang tua pasien. Divisi yang menangani anak- anak dengan penyakit khusus.

Disini meliputi 4 penyakit langka tidak menular, dari sindrom turner, esteogenesis imperfecta (osteoporosis anak), hiperparsial adrenal kongetinjal atau kelaianan enzim pada anak, dan diabetes anak. Penyakit ini jarang dikenal sekaligus menyadarkan bahwa anak- anak sangat rentan.

“Sebenarnya dari dulu cita- cita saya masuk menjadi Teknologi Informatika,” tuturnya.

Ketika SMP, Mesty pernah ikutan lomba web programming, web development, game programming, visual basic dan html. Ia antusias apa saja tentang komputer. Bahkan disaat sekolah dasar dia sudah suka main komputer. Paling akrab bermain dengan aplikasi chatting mIRC dan berlanjut.

Namun orang tua Mesty tidak setuju dirinya masuk ITB Bandung. Bukan tidak suka akan pilihan dia tetapi karena jarak. Inginnya mereka berkuliah di Jakarta bukan keluar kota. Tetapi Mesty meyakini bila mau kuliah IT terbaik, maka dirinya harus masuk ITB, Bandung.

“Enggak boleh walau deket,” ujarnya. Mau kuliah IT dirasa tidak memenuhi harapannya. Maka mau mengambil jurusan apa. Dia kebetulan juga menyukai Kimia dan bisa bermain harpa. Sempat dirinya kepikiran mau menjadi guru masuk ke IKIP tetapi tetap jauh.

Membangun WeCare

Menjadi dokter tidak pernah ada dalam rencana. Jurusan ini malah dianggapnya paling susah. Tetapi dia tetap masuk dan diterima. Pertimbangan Mesty ialah kedokteran akan memberi manfaat banyak. Ini seperti dia bilaa benaran berkuliah guru.

Halangan utamanya kebencian akan mata pelajaran Biologi. Karena tidak suka maka dia lebih ke arah cukup dokter umum. Malahan sekarang berkuliah S-2, uniknya dia melanjutkan kuliah spesialis anak karena kepeduliannya akan dunia mereka.

Pengalaman di Flores memang sangat mengena dihati Mesty. Ada orang melahirkan kemudian dia tolong. Begitu selesai Mesty akan menjahitkan luka pasca- melahirkan. Kalau ada orang yang cedera karena kecelakaan, maka dia juga akan menjahit begitu seterusnya.

Senangnya menjadi dokter akan terasa bila telah dipraktekkan. Dia selalu semangat bila datang anak menjadi pasienn. Biasanya sih pukul 2- 3 pagi mereka datang karena sakit. Tenaga berbeda bila dia mengurusi anak, dibanding dewasa. Ia mengatakan ada passion ketika menyehatkan anak- anak.

Alasan berdirinya WeCare adalah pengalaman di Flores. Situs dikerjakan dua orang, yakni dia sendiri dan Gigin Septianto ahli IT. Awal mereka mencari rekan dokter untuk melengkapi. Artikel, ilustrasi, contoh kasus, dan halaman About Us dikerjakan Mesty sendiri.

Berkat statusnya sebagai dokter dan bantuan suami semua berjalan. Kebetulan suaminya bekerja di perusahaan startup. Mesty sendiri menjalankan ini sepenuh hati karena passion. Ia ingin membantu pasien beserta keluarga. Mesty senang karena WeCare tumbuh mandiri bahkan tanpa dirinya.

Mesty memutuskan melanjutkan spesialis anak. WeCare.id membuka pandangan mengenai menjadi seorang dokter. Total barulah selepas kuliah dan praktik dokter anak bisa full. Walau sempet WeCare ditinggalkan, tim mereka telah tumbuh dengan dokter- dokter yang mau bekerja sama.

Selain antara WeCare dan karir sebagai spesialis anak, Mesty juga dibuat dilema karena meinggalkan sang anak, Gallenda Madana Juanda. Pada masa 1000 hari tumbuh anak yang krusial, malahan dia tidak bisa 100% hadir. Mesty akhirnya berkomitmen bila sudah pulang rumah maka tidak ada lain.

Dia akan full mengurusi anak selepas bekerja. Begitu weekend, dia akan langsung siapkan 24 jam bersama anak. Ini kesempatan dia untuk bonding dengan anak. Buat kalian yang tengah melangkah besar,  maka datang cobaan maka berjuanglah dan pasti ada jalan menunjukan jalur kamu telah benar.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top