Cerita inspirasi

Travel Khatulistiwa Bisnis Wisata Outbond Traveling

Profil Pengusaha Tri Wahyudi

bisnis travel outbond

Wisata outbond traveling tengah digandrungi masyarakat. Travel Khatulistiwa menjajal bisnis wisata dan sukses besar. Pengusaha Tri Wahyudi mendapatkan juara 2 Wirausaha Muda Mandiri 2009. Lalu bagimana kisah sang pendiri, pria yang biasa dipanggil Tri memperkenalkan wisata asli Indonesia ini.

Ia berbisnis wisata berbasis pendidikan. Pengalaman outbond traveling dikemas penuh tradisi. Dia tak hanya menunjukan arena bermain. Tetapi Tri juga mengajak ke museum batik, UMKM, belajar mengenai produksi, dan kegiatan edukatif lain.
Omzet tahunannya mencapai Rp.1 miliaran dan membuka lapangan pekerjaan. Ia memiliki 18 orang pegawai tetap. Ini benar- benar pencapaian yang hampir tidak mungkin. Ya, mendirikan biro travel tidak mudah, apalagi kamu harus memahami kebutuhan masyarakat jaman sekarang.

Analisa Sang Pengusaha Muda

Tri termasuk tipikal pengusaha analitik mengenai objek wisata. Jadi ketika dia ingin membuka biro tour,  dibutuhkan waktu tersendiri. Ia harus mempelajari Bali sebagai objek wisata pertama. Analisa mengenai destinasi wisata mana yang selalu ramai. Dia belajar dari biro tour lainnya dengan tujuan Bali.

Survei kecil- kecilan dbuat untuk mengenalisa tujuan wisata. Dia pelajar seluk- beluk, serta link agar mempermudah urusan detail. Pengalaman berkunjung di Bali memang memberikan inspirasi bagus. Tri mempelajari mengenai budaya, tradisi, dan literatur mengenai destinasi.

Dia mendapatkan ide untuk bukan sekedar traveling. Ragam kebudayaan bisa menjadi prospek bisnis traveling. Brand travel Khatulistiwa Tour and Travel, langsung terjun menawarkan layanan walau terbatas. Dia terus melalukan branding untuk meyakinkan bahwa ini berbeda.

Tri menyadari bahwa produk miliknya beda. Khatulistiwa Travel memberikan pengalaman edukatif profesional. Pengalaman sang tour guide diuji melalui bisnis tersebut. Butuh waktu lumayan lama, apalagi bisnis milik Tri masihlah bayi, awal- awalan saja sudah banyak halangan menghadang.

Tidak hanya kerikil yang menghadang tetapi batu dan tembok. Pernah sekali dia memprospek satu calon yang ingin traveling. Dia mencoba mempresentasikan tetapi tidak menghasilkan. Tanpa putus asa selama tiga bulan baru pecah telor. Dia akhirnya berhasil menggaet tidak hanya satu tapi banyak.

Mereka adalah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponogoro. Tri dan tim harus membawa mereka ke Bali. Mereka harus bisa menggabungkan wisata pendidikan, dan destinasi populer Bali. Pelayanan terbaik disiapkan mereka walau di akhir tetap mengalami kerugian.

Pasalnya mereka salah hitung, bukannya untung Rp.3 juta malahan kehilangan Rp.5 juta. Tetapi itu hanya dijadikan pelajaran bukan dibawa perasaan terus. “Kami harus detail dalam perhitungan dan persiapan di lapangan,” ujarnya, walau gagal tetapi senang karena klien mereka puas akan pelayanan.

Dia bersama tiga rekannya terus berjuang. Akhir tahun pertama mereka berhasil menghasilkan omzet Rp.250 juta. Keuntungan mereka mungkin cuma Rp.10 juta tetapi senang. Mereka berhasil melewati masa sulit, dan memutuskan inilah konsep bisnis yang mereka pakai ke depan.

Tips Pemilik Bisnis Traveling

Tri selalu berinovasi untuk mengembangkan layanan jasa. Tahun 2009, dia menyadari bahwa bisnis ini harus berbeda dari pesaing. Tri memilih berbisnis travel berbasis edukasi. Travel Khatulistiwa memberikan layanan edukasi, baik bagi mereka profesional terutama para pelajar.

Berbagai rapat diadakan untuk menentukan program- program terbaru. Mereka sepakat memprogram tour edukasi merupakan inti. Program mereka meliputi wisata outbound berbasis wisata. Namanya program Achievement Motivation Traveling, yang dibutuhkan perusahaan agar fun tetapi learning.

Mereka fokus ikut mengembangkan sumber daya manusia. Jadi nanti mereka memberi perjalanan traveling sekaligus memberikan pelatihan. Program lainnya bernama Students Road to Campus dan Entrepreneur Traveling, salah satu kegiatannya seperti lomba memungut sampah di pantai Kuta.

Program- program yang dirancang mereka harus unik. Ini akan menimbulkan kesan dalam hati para traveler. Tanggapan dari kalangan profesional dan pelajar tampak positif. Mereka pun makin giat untuk memasarkan program tersebut, baik di Facebook dan Twitter dengan website profil perusahaan.

Mereka merencanakan paket perjalanan sekolah. Program- program yang diadakan juga variatif, tak monoton yang diselingi pelatihan. Tahun 2010 usahanya berkembang, itu berkat keikut sertaan dalam ajang Wirausaha Muda Mandiri 2009, yang tidak hanya menang tetapi mendapat pelatihan.

Tri termasuk sosok mahasiswa panutan dengan prestasi. Salah satunya masalah manajeman untuk kemahasiswaan. Pada 2009 sendiri, ia tercatat menjadi wakil UNDIP untuk rangkaian pelatihan. Dia menang lomba debat Undang- Undang BHP (Badan Hukum Pendidikan) se- Universitas Diponegoro.

Dia menjadi kader terbaik dalam Sekolah Kader Bangsa UNDIP. Maka tak salah bila bisnis travel miliknya cocok. Ia semakin bersemangat dengan travel pendidikan ini. Pengusaha muda yang sudah memiliki pandangan, berbeda dari travel lain ingin rasanya membuka cabang keluar negeri.

Ingin membangun cabang perusahaan di pusat aktivitas manusia, mulai dari Singapura, Tokyo, Paris, London, dan Mekkah. Mimpi- mimpi ini kemudian dibagikan kepada teman seperusahaan. Ini jadi visi perusahaan. Mereka akan menjadi perusahaan travel edukasi berkelas internasional.

Ia juga bermimpi membangun brand transportasi udara. Dia ingin layaknya pendiri Virgin Airlines, dengan nama brandnya sendiri Khatulistiwa Airlines. Mimpinya selalu disampaikan kepada rekan di perusahaan. Ini kemudian menjadi mimpinya menjadi visi atau program dalam perusahaan tersebut.

Inovasi yang dikembangkan berikutnya Travel Nurse. Ini akan meyakinkan kesehatan bagi pengguna jasanya. Tri selalu mengupayakan peningkatan demi penguatan brand. Pasalnya dia berada di bisnis dengan persaingan kompetitif. Inovasi dibutuhkan kalau tidak ia tak akan bertahan di sini.

Bayangang uang panas menyertai mereka ketika tender. Betul, karena perusahaan ini menyangkut badan usaha lain, Tri terkadang mengikuti tander wisata. Mereka akan ditugasi memberikan pelatihan kepada pegawai atau pelajar. Ini sangat rawan uang panas, jadi Tri selalu mengingatkan untuk jujur.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top