Profil Pengusaha Muhammad Alkaf
Pengusaha muda ini menawarkan keuntungan Rp.100 sampai Rp.200 juta. Dari usaha hutan kayu jati emas menghasilkan banyak. Muhammad Alkaf menawarkan konsep franchise berprinsip jelas. Dia memberikan tanah dimana kamu tinggal tanami.
Prospek Bisnis Kayu Jati
Mereka juga menarget lahan kurang produktif warga. Tujuannya menanam pohon membukan hutan kembali. Alkaf fokus usaha hutan kayu jati emas semenjak 2004. Dia juga membuka peluang sejenis untuk pohon jabon.
Keduanya dipaketkan melalui sistem franchise tersebut. Usaha ini diawali akan keperhatian tinggi perihal kelestarian hutan. Keperhatinan para pemimpin perusahaanya akan pemberdayaan hutan. Kita tau bahwa pemberdayaan hutan berkesinambungan telah terkikis.
Banyak perusahaan ilegal melakukan penebangan pohon liar. Nah, PT. Harfam membawa bibit pohon jauh- jauh dari asalnya ke sini. Taukah kamu bahwa peneliti telah melakukan penelitian panjang soal jati emas. Pohon asal Thailand tersebut memiliki keunggulan dibandingkan jenis kayu lokal.
Jati emas telah melalui penelitian intensif dan berkesinambungan. PT. Harfam menanam jati emas dan jabon yang telah direkayasa genetik. Kualitas lebih baik hingga laku dijual dipasaran ekspor. Ini sesuai dengan pemenuhan kebutuhan kayu dunia.
Permintaan pasar tidak dunia tidak dibarengi penanaman hutan. PT. Harfam menyadari bahwa jumlah persentasa pertumbuhan hutan lamban. Dibandingkan pertumbuhan populasi manusia yang mulai mengikis lahan. Jumlah lahan perhutanan menyempit namun juga menyisakan lahan tidak produktif.
Dibutuhkan 2 tahun survei sampai Harfam menemukan Bondowoso, Jawa Timur. Wilayah pertama yang mereka tanami pohon kayu jati emas. Wilayah tersebut ternyata memiliki lahan tidur atau tidak diberdayakan. PT. Harfam menghutankan hingga memiliki nilai ekonomis sangat tinggi.
Alkaf mengatakan banyak lahan kosong tidak diperdayakan. Seperti ketika mereka roadshow 2010, dimana ia menawarkan investasi kepada masyarakat. Beberapa kota ditemukan banyak lahan tidak diberdayakan. Masyarakat mempunyai lahan namun tidak paham dikelola apa.
Indonesia menurut Alkaf memiliki cuaca dan kondisi tanah lebih baik. Disini akan lebih prospek ditumbuhi jati emas dibanding asalnya Thailand. Bukan tidak mungkin, usaha perkayuan Indonesia akan lebih unggul dibanding Thailand kelak.
Harfam ingin mewujudkan hal tersebut melalui berbagai cara. Selain mereka menawarkan franchise agar cepat berkembang. Harfam siap menyediakan bibit terpercaya asli Thailand, sudah melalui universitas- universitas pertanian.
Untuk berinvestasi bersama Harfam dibutuhkan biaya tanpa lahan. Dimana kita akan memilih lahan langsung ke perusahaan. Ada tipe tectona garden seluas 1000 meter persegi dan berjumlah 1000 buah pohon. Kamu akan membayar senilai Rp.200 juta untuk paket tectona.
Paling luas paket lahan royal tectona senilai Rp.9,5 miliar. Luas lahan 8 Ha, bibit pohon ditawarkan 8000 buah, dan ternyata laku keras. Menurut marketing usaha mereka menyisakan 6000 meter saja di 2014.
Menghitung proyeksi keuntungan perkayu senilai Rp.5,1 juta m2, maka untuk keuntungan perhektar Rp.2,3 miliar untuk 50% -nya. Untuk kamu yang berminat menjadi investor, maka mulai tulis surat pemesanan dan menyerahkan uang pangkal.
Kamu akan diajak mengunjungi labortaorium pengembangan bibi. Juga diajak jalan- jalan melihat lahan mereka sediakan. Calon mitra tanda tangan perjanjian kerja sama. Kemudian mencicil tiap bulan dan sudah resmi menjadi investor hutan.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.