Militer

Yasir Hadibroto (1923-…): D.N. Aidit Tewas di Tangannya

YASIR Hadibroto adalah gubernur keempat Provinsi Lampung yang memerintah pada periode 1978–1988. Kariernya mulai melejit ketika menumpas gerombolan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dalam penyerangan terhadap persembunyian PKI di Wonosobo, pasukan yang dipimpinnya berhasil menewaskan 638 tentara pemberontak. Dialah yang memimpin penangkapan Dipa Nusantara Aidit (D.N. Aidit), Ketua CC PKI yang mencetuskan peristiwa G-30-S tahun 1965.

Aidit ditangkap di Desa Sambeng, belakang Stasiun Balapan, Solo, 22 November 1965. Yasir, saat itu berpangkat kolonel, yang menembak mati Aidit di Boyolali, Jawa Tengah, keesokan harinya.

Lebih dari dua pertiga usia Yasir dihabiskan dalam dinas kemiliteran. Dan cukup menggoreskan arti kesejarahan. Pengalaman dalam masa perjuangan sempat diungkapkan sendiri mulai masa gerilya melawan Belanda sampai penumpasan pemberontakan PKI di Madiun, 1948. Ketika bergerilya melawan Belanda, yang sangat terkenal di Banyumas Selatan, Yasir tertembak di kaki dalam suatu pertempuran jarak dekat.

Dalam membangun Lampung, Yasir direpotkan dengan pertambahan penduduk lebih dari satu juta jiwa dari luar daerah. Maklum, provinsi ujung selatan Pulau Sumatera ini adalah salah satu daerah penerima penduduk (transmigrasi) dari Pulau Jawa, Madura, dan Bali.

Sebagai provinsi penampung transmigran, Lampung dirugikan karena daerah tersebut harus menyediakan makan dan sarana bagi tamunya. Padahal, menurut Yasir, dana pembangunan dari pemerintah pusat ditentukan berdasar pada jumlah penduduk yang resmi tercatat.

Dengan demikian, yang diuntungkan adalah daerah asal penduduk musiman yang menerima dana dalam jumlah tertentu, sedangkan bebannya dipikul Lampung. “Tetapi kita senang juga,” ujar dia dalam suatu kesempatan ketika memimpin daerah ini. “Menolong orang miskin kan berpahala.”

Yasir memulai karier militernya di Desa Sumpyuh, Purwokerto, Jawa Tengah, sejak tahun pertama kemerdekaan. Dia juga pernah bertempur melawan Belanda di front Bandung Timur. Penerima enam tanda jasa, dua medali, dan sembilan satyalancana ini juga turut menumpas DI-TII dan gerombolan Merapi Merbabu Complex (MMC). Sebelum menjadi gubernur Lampung, ia pernah menjabat panglima Kodam Bukit Barisan di Sumatera Utara dan pangdam Diponegoro di Jawa Tengah.

Yasir, si sulung dari enam bersaudara Haji Muchsin yang menjadi pedagang, sempat dua tahun belajar di Theosofische Universiteit, Negeri Belanda, selesai pada 1947. Sekitar 26 tahun kemudian ia kembali ke Negara Kincir Angin itu untuk menerima penghargaan Commandeur in de Orde van Oranye Nassau langsung dari Ratu Juliana.

Bekas anggota DPR ini gemar olahraga dan kesenian. Ia selalu menyempatkan diri untuk berenang. Musik yang disenanginya adalah keroncong, dan untuk itu ia sanggup begadang.

Pada usia muda, Yasir sudah merantau ke mana-mana, termasuk luar negeri. Namun, ia memilih pulang kampung di Kroya untuk menyunting R. Ngt. Sukiyah. Pasangan ini dikaruniai dua anak laki-laki. n

BIODATA

Nama: Jenderal TNI Yasir Hadibroto
Lahir: Kroya, Jawa Tengah, 23 Oktober 1923
Agama: Islam
Pendidikan:
– SD
– SMP
– SMA
– Theosofische Universiteit, Belanda (1947)
– Sekolah Staf & Komandan Angkatan Darat (Seskoad), 1967–1968

Karier:
– Komandan Kompi di Sumpyuh, Purwokerto, Cilacap, dan Tegal (1945–1953)
– Wadanyon di Purworejo (1954)
– Danyon di Purworejo, Semarang, dan Yogyakarta (1955–1962)
– Wadanbrig di Slawi (1963)
– Danbrigif di Slawi (1964–1967)
– Pangkopur di Jakarta (1968–1971)
– Pangdam II Bukit Barisan, Medan (1972–1973)
– Pangdam VII Diponegoro, Semarang (1974–1977)
– Anggota DPR Fraksi ABRI-SUAD di Telukbetung (1978)
– Gubernur Lampung (1978–1988)
– Anggota DPA (1992)

Sumber: 
Heri Wardoyo, dkk. 2008. 100 Tokoh Terkemuka Lampung, 100 Tahun Kebangkitan Nasional. Bandar Lampung: Lampung Post. Hlm. 49-50.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top