Ide bisnis

Dia Pengusaha Martabak Inovatif Indonesia

Profil Pengusaha Paulus Gunawan

 

martabakhouse.png

 

Dia bisa dibilang pengusaha martabak paling menarik. Dia menciptakan martabak inovatif se- Indonesia. Masyarakat cuma mengenal dua jenis martabak: Manis dan Telur. Makanan ini sudah melekat lama walau martabak inovatif hanya sebatas topping.

 

Martabak merupakan makanan populer akrab di lidah kita. Pengusaha muda bernama Paulus Gunawan lantas menunjukan varian martabak lain. Dia menjajakan martabak unik di kafenya. Pria 38 tahun ini menyajikan martabak panas di atas loyang steak daging.

Bisnis Pengusaha Martabak

 

Ia menawarkan steak martabak atau martabak hot plate. Kafe tersebut lantas dinamai Martabak House. Ia membuat martabak layak makan steak. Tidak dibawa pulang melainkan dinikmati di tempat. “Di sini, orang makan martabak tidak dibawa pulang, tapi dimakan di tempat,” ia menjelaskan.

 

Martabak House menyuguhkan banyak inovasi. Menu mereka meliputi steak martabak bakar, martabak ufo, crispy martabak, martabak mayo, dan sebagainya. Kafe khusus martabak tetapi aneka varian rasa dan bentuk. 

 

Rasa unik ambil contohnya crispy martabak, bentuknya martabak telur dibikin super garing berkat ada tepung khusus. Paulus lalu menulis tulisan di kafe “Cara Asik Menikmati Martabak”. Berkat inovasi keunikan tersebut Paulus mengantongi omzet besar.

Paulus beromzet Rp.120 juta dari Martabak House di Semarang. Padahal dia merintis usahanya pada Juni 2007 dan membuka cabang pada Desember 2008. Kesuksesa mendapat omzet besar berkat banyak aspek tidak cuma varian menu.

 

Dia menjelaskan, “sebelumnya, saya sudah berjualan martabak grobak sejak 1994. Jadi, saya paham betul resep martabak.” Rasa enak dan varian banyak unik membuat masyarakat ingin mencicipi. Dari mencoba menjadi pelanggan reguler Martabak House.

Maka Martabak House membuka sistem waralaba. Sudah banyak orang berminat menjadi mitra bisnis Paulus. Ia meyakini selama lokasi mereka strategis akan sukses. Dalam sebulan ia meyakinkan mitra akan balik modal, karena sudah termasuk pelatihan, peralatan, dan bahan baku senilai Rp.10 juta.

Uang kemitraan waralabanya antara Rp.100- 150 juta. Itu sudah termasuk peralatan lengkap dan biaya kontrak 5 tahun. Soal bahan baku sudah disiapkan orang Martabak House. Ada tepung khusus Paulus siapkan seharga Rp.3000- 3500.

Dalam setahun Paulus menjamin balik modal. Syaratnya pendapatan kotor perhari Rp.4 juta. Martabak House di Semarang sendiri menghasilkan omzet Rp.120 juta. Uang sewa tempat Rp.17 juta pertahun. Dan 50% omzet merupakan belanja bahan termasuk gaji pegawai.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top