Agrobisnis

Kiat Menjadi Pengusaha Mahasiswa Berternak Kelinci

Profil Pengusaha Iswandi

 

usahakelinci.png

 

Beternak kelinci Iswandi merintis bermodal Rp.2,5 juta. Kiat menjadi pengusaha adalah berusaha dan yakin. Iswandi asli Lamongan mengambil jurusan peternakan. Dia masih tercatat menjadi mahasiswa Universitas Islam Lamongan. Tiga tahun berjalan dia mampu menjalankan usaha sembari kuliah.

Warga Disun Jurug, Desa Primpen, Kecamatan Bluluk, mampu membiayai kuliah. Bahkan dia memberi uang kepada orang tua dan adik- adiknya. Penghasilan rata- rata perbulan adalah 4 juta rupiah. Modal ia berbisnis beli 25 ekor kelinci, dan berbekal kadang buatan sendiri.

Ketertarikan akan kelinci bermula ketika masih kuliah itu. “Intinya kelinci itu punya prospek besar,” ia lanjut. Modal 25 ekor terdiri indukan kelinci lokal dan peranakan. Kelinci peranakannya merupakan hasil kawin silang beberapa tahun lalu.

Dan mereka (kelinci peranakan) tersebut sudah berkembang biak. Pagi dan malam dia rutin melakukan penelitian akan kembang biak kelincinya. Dari kebutuhan makan dan minum disediakan. Hingga dia mengatur soal perkawinan. Begitu melahirkan Iswandi akan sibuk sampai lewat malam.

Ia mengikuti perkembangan si kelinci dari awal sampai akhir masa kuliah. Walau menyibukan Iswandi mengaku enjoy menikmati. Dia memang senang bertenak. Kemudian pembeli datang terutama asal Jawa Timur, terutama Kediri, Malang, dan Bali.

Pembeli rata- rata mengunjungi rumah Iswandi. Tidak pula sedikit mendatangi Pasar Agrobis Babat. Ia akan membawakan dan bertemu cash on delivery. Berkat ketekunan hasilkan 4 sampai 12 ekor anakan lahir. Terus apa kiat menjadi pengusaha mahasiswa pertanian tersebut.

Dia menyebutkan beternak kelinci cukup 3 jenis makanan: Amapas tahu, dedhak, dan juga konstentrat. Aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), yang mana mengeluarkan Rp.300 ribu- Rp.400 ribu perbulan. “Yang bikin cepat gemuk itu ampas tahu,” jelasnya kepada Tribunnews.com

Mengurusi kelinci cukup mudah cuma butuh ketelatenan. Ia membawa kelinci makan rumput tiap pagi dan sore hari. Kalau kesulitan tinggal diganti ampas tahu atau konstentrat. Dua kali sehari kandang kelinci dibersihkan agar tak kena penyakit.

Proses kembang biak tinggal kelinci betina dikumpulkan jantan. Dalam satu kandang khusus, mereka akan kawin. Begitu hamil langsung dipisahkan sampai melahirkan. Sebulan, sekarang, dia mampu menjual 100 ekor kelinci.

Jenis kelinci potong harga anakan Rp.20 ribu ekor hingga Rp.35 ribu. Harga kelinci daging potongnya Rp.35 ribu perkilogram sampai Rp.50 ribu. Buat indukan dia menjual Rp.80 ribu sampai Rp.90 ribu perekor. 

 

Kelinci nanti siap dijual di usia 1,5 tahun. Anakan kelinci nanti dipasok ke toko hewan atau kampus kesehatan. Menurutnya beternak kelinci lebih mudah, karena penyakit utamanya dikisaran kudis. Yang akan hilang cukup memakai obat injeksi.

Musim pancaroba juga menghasilkan masalah tersendiri. Yakni muncul kurang nafsu makan kelinci tapi bisa diberi vitamin. Walau ia sukses menjadi pengusaha tidak pelit ilmu. Dia menjadi mentor buat pemuda di desanya berternak kelinci.

Ada 20 orang warga binaan ikut beternak kelinci. Dibawah binannya selalu diamati serta dibimbing langsung. Iswandi berharap mahasiswa mau beternak kelinci. Berwirausaha terbukti mampu membantu perekonomian keluarga.

“Lebih ideal lagi ada pasar khusus kelinci di Lamongan,” harap Iswandi.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top