Agrobisnis

Pecandu Narkoba Jadi Pengusaha Susu Miliaran

Profil Pengusaha Fauzan Rachmansyah

pengusaha susu miliaran

 
Membayangkan hidupnya nanti sebagai mantan pecandu narkoba. Tidak ada kata terlambat untuk jadi pengusaha susu miliaran rupiah. Fauzan Rachmansyah sangat bersyukur akan hidupnya selepas bersih. Dia memulai usaha dan mampu membanggakan kedua orang tua.

Pria kelahiran Jakarta yang telah salah memilih pergaulan. Semenjak SMP dan SMA, dia telah masuk jebakan narkoba dari kawan- kawannya. Dia kecanduan hingga membutuhkan pertolongan. Kedua orang tua Fauzan lalu mengirimnya keluar Jakarta.
“Saya terjatuh di dalam pergaulan dan ikut terbawa arus,” ujarnya.
Mereka mengirim Fauzan berkuliah ke Yogyakarta. Dari sanalah, Fauzan mulai bangkit dan memulai kehidupan baru. Dia bekerja menjadi supir truk hingga tukang parkir. Ia juga pernah berjualan sepatu, sepeda, dan sparepart motor.

Keterpurukan Mantan Pecandu Narkoba

Kabar buruk terdengar bahwa ayahnya telah berpulang. Fauzan yang mendengar itu terpuruk, sedih karena ayahnya meninggal dunia. Kehidupan Fauzan kembali ke titik terendah, tetapi tidak untuk kembali ke narkoba. Ia lebih memilih memperbaiki diri mengikuti keinginan terakhir ayah.
Dia tidak serta merta menjadi pengusaha susu miliaran. Setahun setelah dirinya bersih, ayah Fauzan meninggal dunia. Kemudian itu menjadi pemicu untuk berubah lebih baik lagi. Dia yakin bahwa Tuhan akan membantu. Dia akan memberikan rejekinya untuk umat yang mau bekerja keras.
Rejeki tidak akan kemana begitu pikir bapak dua orang anak ini. Masa lalu memang tidak bisa diubah tetapi bisa diperbaiki. Ia kemudian ditawari bekerja sebagai marketing sebuah perusahaan. Perlahan ia mampu memperbaiki ekonomi.

Semenjak menjadi pegawai selalu kepikiran membuka usaha sendiri. Fauzan selalu kepikiran mau berwirausaha tetapi apa. Pria alumni Fakultas Hukum, Universitas Islam Indonesia (UII), yang lalu memilih berjualan susu.

Usaha itu bernama Kalimaki, yang dimulai di tahun 2011, yang langsung mendapat perhatian orang. Bayangkan dia bisa memperluas tempat jualan beberapa kali. Perharinya susu sapi Kalimaki mampu meraup omzet Rp.15 juta perhari.

Dia pun bisa membuka empat cabang di berbagai penjuru Kota Yogyakarta. Fauzan tidak berhenti lalu membuka cabang di Bogor dan Jakarta.

Mengapa memilih berbisnis susu ketimbang lain. Mungkin Fauzan bisa memilih berbisnis kopi, tetapi tidak malah memilih susu karena kesehatan. Ia begitu peduli akan kesehatan karena pengalaman. Dia melakukan penelitian dahulu sebelum berbisnis.

Taukah kamu bahwa konsumsi susu sapi kita rendah. Konsumsi Indonesia sekitar 5,6 kilogram per- kapita yang rendah dibanding Malaysia. “Kita harus menciptakan gaya hidup minum susu,” pukas pengusaha susu miliaran ini.

Wirausaha Membantu Sesama

Dia sejatinya memang seorang petani susu asal Wonorejo, Kabupaten Sleman. Walau dia tak tumbuh di Sleman, tetapi mengenal lingkup petani susu. Dia mulai mendengar keluhan para petani susu, yang mengeluhkan harganya yang rendah, dan dibanding harga pakan sungguh tidak menguntungkan.

Harga susu rendah berkisaran Rp.2.900 per- liter. Bahkan bicara soal kualitas saja tidak menentukan. Mau bagus atau jelek, susunya tetap akan dijual di kisaran yang sama tidak lebih. Fauzan ingin sekali membantu hingga membulatkan tekat. Fuazan semakin bersemangat menyalurkan susu hasil mereka.

Untuk memenuhi keluhan para petani sapi, Fauzan membuka warung susu kembali dengan dipasok mereka dari Wonorejo dan Kaliboyong. Tetapi sempat mengalami hambatan ketika terjadi bencana alam.

Karena terjadi erupsi merapi, pembukaan warung yang direncana Januari 2011, dipercepat pada 2010 silam. Ia membeli susu mereka seharga Rp.4000 perliter.

“Sebagai upaya pemulihan petani susu di Kaliurang,” ia menjelaskan.

Berdirinya warung susu tersebut menjadi pelega diantara bencana. Pengusaha Fauzan menjual susu mereka Rp.8000 pergelas biasa, dan Rp.15.000 untuk gelas jumbo. Bisnis ini berkembang sampai ia memiliki 42 sapi perah, dengan penghasilan Rp.10 juta perhari.

Ia lalu melakukan diversifikasi lewat yogurt dan es krim. Tak mau berhenti dia membuat usaha keju asli. Ia membutuhkan 280 liter susu perhari untuk kebutuhan konsumen. Semakin sukses membuat permintaan pasokan dari petani Kaliboyo dan Wonorejo meningkat.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top