Agrobisnis

Penemu Plastik Ramah Lingkungan Pengusaha

Profil Pengusaha Sugianto Tandjojo

penemu plastik ramah lingkungan

 
Menjadi pengusaha bukan sekedar mencari keuntungan. Kamu dituntut menciptakan sesuatu, seperti menjadi penemu plastik ramah lingkuhan. Inilah Sugianto Tandiojo sudah berbisnis kantong plastik semenjak 1970 -an.

Dia memakai teknologi Oxium dan Ecoplas dalam pembuatan kantong plastik. Sugianto pun bertekat mampu menciptakan kantong ramah lingkungan. Ia telah menciptakan kantong plastik degradable plastic atau bisa hancur. Teknologi Oxium dan Ecoplas diterapkan dalam proses biji plastik. 

Sang alumni pasca- sarjana University of North Dakota ini, menjelaskan awal bisnisnya. Dia jujur tidak menyadari dampak lingkungan disebabkan plastik. Kesadaran Sugianto belum terbentuk, masih berbisnis kantong plastik biasa.
Masif pemberitaan akan sampah plastik diseluruh dunia mencengangkan. Bayangkan ratusan ribu ton terbuang dan sulit dihancurkan. Butuh ribuan tahun buat satu plastik mampu dihancurkan tanah.

“Bayangkan, kantong itu hancur sampai seribu tahun,” tuturnya kepada PadangExpress.

Muncul kekhawatiran sampai berencana menciptakan daur ulang. Sepuluh tahun, Sugianto berjalan menelusuri sepanjang sungai citarum. Dia terbelalak melihat sebagian sungai menumpuk kantong- kantong plastik.

Pria 47 tahun berpikir bahwa plastik masih berasal dari lingkungan. Terbuat dari minyak yang berasal dari plankton. Namun memang, plastik sangat susah dioksidasi hingga tidak mudah hancur. Bahkan kalau sudah masuk air, kantong plastik bisa lebih susah sampai menutupi kali.

Ia berpandangan pasti ada suatu teknik mempermudah oksidasi. Teknik agar mikroba lebih efektif di dalam proses oksidasi plastik. Kantong- kantong plastik belanja di pasar membutuhkan waktu ideal seribu tahun. Disisi lain kantong plastik akan menutupi saluran air sampai tersumbat.

Sugianto memang jualan kantong plastik tetapi peduli. Dia ingin sekali menciptakan plastik ramah lingkungan. Pengusaha ini membutuhkan waktu dalapan tahun riset. Waktu ke Amerika, dia ketemu teknologi plastik berbahan jagung.

Teknologi plastik jagung terbukti efektif menggantikan peran plastik. Cukup efektif menghasilkan kantong yang mudah hancur. Namun masalahnya, teknologi tersebut memiliki selisih ongkos tinggi, dimana mencapai 300 persen dibanding bahan biji plastik.

Dua teknik besutan Sugianto tersebut bernama Oxium dan Ecoplas, keduanya mengurangi dampak buruk kantong plastik. Dua teknologi tersebut sudah dipatenkan. Pertama Oxium, dalam pemakaian biji plastik, Sugiarto tidak mengganti bahan lain melainkan menambahkan bahan tambahan.

Bahan aditif yang mampu membuat proses oksidasi dipercepat. Dari seribu tahun, menjadi cuma 2 tahun sudah mampu hancur. Kemuidan, keduanya, Ecoplas yang mana mirip teknologi jagung di Amerika Serikat.

Dimana Sugianto memakai bahan ketela sebagai pengganti bahan. Penggunaan tepung ketela ternyata menghasilkan bahan kantung tidak kalah. Bahan ketela mudah dihancurkan karena berbahan organik. Disisi lain, bahan ketela mampu mendorong perekonomian masyarakat kawasan pedesaan.

Secara langsung, para petani ketela tertolong, lantaran hasil panen dapat diserap industri kantong plastik ini. Bisa membuka lapangan pekerjaan pula. Inovasi tersebut membuat PT. Tirta Marta dapat penghargaan Pemprov DKI.

Bayangkan perusahaan besutannya menguasai hampir semua pasar ritel. Sugianto ingin memasukan produknya ke dalam pasar tradisional. Kapasitan 3000 ton perbulan untuk produk Oxium, dan 500 ton perbulan untuk Ecoplas.

PT. Tirta Marta menggandeng 12 perusahaan produsen kantong plastik. Sugianto mengatakan bahwa plastik hitam merupakan daur ulang. Sudah didaur ulang berkali- kali hingga sangatlah berbahaya. “Kondisi plastik sangat jelek. Harus diperbaiki,” terangnya.

Diharapkan bencana kantong plastik Indonesia akan dicegah, namun dia berharap pemerintah bisa lebih getol mengedukasi.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top