Profil Pengusaha Abdul Qohar
Tanah Desa Candisari, Kecamatan Sambeng, memang dikenal sangat tandus. Desa yang terletak di kawasan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, susah ditanami tanaman. Sukar memang tetapi masyarakat sekitar tetap memilih tetap bertahan. Mau- tidak mau mereka tetap menanam padi, jagung, ataupun tembakau.
Bisnis gila
Memang butuh waktu sampai tiga tahun lebih. Dan kesabaran Qohar membuahkan hasil. Untuk lebih maju mereka lantas bergabung bersama Qohar. Mereka membentuk kelompok tani. Namanya kelompok tani Godong Ijo Sejahtera. Awalnya mereka cuma memiliki 32 orang anggota.
Disanalah mereka menampung hasil panen. Usaha pepaya Calina makin matang. Mulai banyak petani biasa kepincut. Apalagi semenjak satu perusahaan membidik budidaya mereka. Mereka bermitra dengan satu distributor buah- buahan, Negeri Hijau.
Anggota mereka bahkan sampai 112 orang. Petani sudah memiliki pemasukan tiap minggu. Informasi sedikit pepaya Calina dapat dipanen dua kali dalam seminggu. Menurut data terbaru sudah ada 15 hektar tanah ditanami pepaya Calina. Sampai daerah tersebut dikenal penghasil ketiga terbesar di Jawa Timur.
Menurut Negeri Hijau, daerah kering memiliki potensi besar pepaya Calina. Perusahaan distributor ini mencakupi distribusi pepaya Calina sekitar Jawa. Potensinya besar memungkinkan buat ditanam di kawasan luar Jawa. Karena produk Qohar dan kawan sudah punya brand maka mereka fokus menjaga.
Menurut hitungan, tanah seluas 1 hektar, jika ditanami 1.520 pohon akan menghasilkan omzet mencapai Rp.18 juta. Hebatnya si Calin dibanding pepaya lain, angka segitu sudah dipotong hitungan kegagalan buat menanam. Banyak kan? Mangkanya sekarang Abdul Qohar sudah dikenal jutawan di daerahnya.
Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.