Cara cepat kaya

Resep Donat Kampung Membawa Berkah Pengusaha

Biografi Rosidah Widya Utami 

 

jualan donat kampung sukses

Berkah pengusaha Rosidah Widya Utami, ibu satu yang memiliki satu hobi tidak bisa ditinggalkan. Ibu ini memang hobi memasak terutama roti. Ini rahasia resep donat kampung yang membawanya menjadi pengusaha sukses.

Bagi wanita yang juga lulusan administrasi Universitas Brawijaya ini, meski bekerja sebagai tenaga administrasi, memasak tetaplah menjadi pilihan mengisi hari- harinya.Suatu hari Rosidah bahkan rela melepaskan pekerjaan demi memasak.

Demi agar dia bisa memenuhi rasa cintanya terhadap masak memasak. Rosidah membulatkan tekat membuka sebuah usaha kecil aneka makanan juga kue. Tahun 2001, Rosidah bermodal Rp.100.000 memulai bisnis aneka masakan dan kue di rumahnya.

Setelah beberapa bulan berjalan, Rosidah merasa lebih baik fokus pada satu olahan. Ia pun memilih kue donat karena itu dianggap banyak digemari masyarakat umum. Bisnis ini dijalankan melalui rumahnya di wilayah Jombang, Jawa Timur.

Donat tersebut kemudian diberi nama Dona Kampung Utami (DKU).

Apa Resep Donat Kampung

Karena dipasarkan di wilayah “kampung”, makalah tak salah jika harganya pun harus disesuaikan. Rosidah saat itu mematok harga Rp.500 per- buah, murah bukan? “Saya pilih donat karena banyak yang suka,” katanya. Dia merintis bisnis bermodal peralatan seadanya.

Namun, kualitas tetap jadi nomor satu bagi bisnisnya meski cuma donat kampung. Untuk mengaduk donat sekala industri dibutuhkan mixer besar. Rosidah sanggup menggunakan mixer ukuran biasa.

“Peralatan saya minim. Dibawah standar pabrik kue. Tapi itu tidak menyurutkan langkah saya,” tegasnya.

Dia dibantu oleh seorang pegawai saban hari mengerjakan ratusan kue. Rosidah memulai dengan menjajakan donatnya ke sekolah- sekolah. Karena harganya murah namun terjaga kualitasnya jadilah bisnisnya berjalan lancar.

Agar produknya semakin dikenal ia pun mulai rajin mendatangi pameran produk olahan. Rosidah pastilah menjadi pertama ketika acara wairausahawan diselenggarakan di Jawa Timur. Tidak mau berhenti promosi, sebagai seseorang melek teknologi, bisnisnya mulai masuk ke dunia internet.

Dia bermodal blog pribadi berjudul Donat Kampung Utami. Saban hari dirinya tak lupa menuliskan aktifitas bisnis melalui blog tersebut. Melalui blog pribadinya banyak pesanan berdatangan. Di tahun 2008, seorang investor asal Malaysia tertarik buat membeli resep donat miliknya.

Bahkan ia diundang langsung ke negaranya. Sang inverstor Malaysia tersebut kemudian membuka bisnisnya sendiri. Dia membuka gerai donat di Penang, Malaysia, bernama Nash Donut. Kini Nash Donut memilik empat gerai disana.


Hasil dari bisnisnya sendiri ditambah pendapatan royalti itu bisa dibilang lumayan. Rosidah lalu menggunakan uang tersebut sebagai modal gerai donat di kawasan Jombang, Jawa Timur. Pada 2009, ia membuka gerai donat bernama Roshberry Donuts and Coffee di Jombang.

Selain resep, pengusaha negeri Jiran tersebut juga ikut membeli tepung donat tersebut dari Rosidah langsung. Jadilah usaha lainnya yaitu berjualan tepung donat juga sampai ke Malaysia.

Dia menjual tepung- tepung itu seharga Rp.50.000-Rp.200.000 per 1,5 kilogram. Belajar melalui sang mitra di Malaysia bahwa bisnis butuh marketing agar usahanya berkembang. Rosidah mulai membenahi sistem pemasaran dan operasional bisnisnya.

“Melihat di Malaysia, donat saya bisa dipasarkan dengan baik, saya mulai fokus membenahi menejemen,” ujar dia.

Dengan membuka gerai donat sendiri makan donatnya akan mendapatkan penghargaan di mata masyarakat. Ia pun tak segan untuk menaikan donatnya menjadi harga premium yaitu Rp.4000. Logo produknya diubah dengan standar lebih baik.

Rosidah mulai mengiklankan donatnya di berbagai media internet seperti melalui Facebook dan Google. Pelanggan donatnya tidak hanya di Jombang tapi merata di pulau Jawa, Sumatra, hingga Kalimantan, dan itu juga berkat teknologi internet tentunya.

Selama 11 tahun mengendalikan usahanya, ia telah merubah arah bisnis ini dari kampung menjadi grup usaha. DKU mulai membuka berbagai usaha selain tetap fokus pada intinya yaitu usaha donat. Ia merambah dunia restoran mendirikan rumah makan Sari Rasa di Jombang.

Usaha lain ada empat bisnis berbeda, bahkan dua bisnisnya tak terkait sama sekali dengan dunia kuliner. Ia membuka bisnis jasa hosting website dan juga masuk bisnis fasion.

Untuk dua bisnis lainnya, DKU membawahi DKU Cookies, bagian usaha lain yang memproduksi pembuatan aneka kue salain donat. Rosidah kemudian membuka produk- produk olahan khas asli Jombang. 

Melalui bisnis kue keringanya saja telah memiliki omzet Rp.500 jutaan tiap bulan puasa atau lebaran. Selama 8 tahun Donat Kampoeng Utami (DKU) di tahun 2008 resmi berubah nama DKU Donuts & Coffee Indonesia, dan informasinya menyebar ke seluruh Indonesia.

Melalui berita di media massa dan tv, perusahaan milik Rosidah ini telah memiliki peran strategis dalam menaikkan image bisnis kuliner, khususnya bidang donat dan kopi berkualitas internasional di Indonesia, dimana dikuasai merek waralaba asing. 

Bersamaan informasi tersebut, Rosidah W. Utami selaku sang CEO, menjadi dikenal sebagai satu- satunya pakar resep tepung donat. Tahun 2008, perusahaannya telah 8 tahun mengikuti ujicoba resep donat bertaraf internasional.

DKU Donuts & Coffee Indonesia telah menjalin kerjasama dan memperluas aplikasi resepnya di kawasan Asia. Di luar negeri seperti Malaysia, resep donat premium DKU telah menjadi pemain resep utama memiliki reputasi baik buat donat kualitas premium yang lantas dikemas berbentu kafe bertaraf internasional memiliki investasi milyaran rupiah.

Pada 2010, DKU resmi membuka kesempatan waralaba, untuk
membangun, dan mengguritakan bisnis donuts & bakery di dalam negeri. Tak perlu investasi terlalu tinggi hingga milyaran rupiah, kita cuma minimum modal waralaba senilai Rp 50 juta.

Waralaba donat berkonsep kafe modern ia
tawarkan, berbentuk tempat nyantai, nongkrong, serta asik ngobrol bagi para masyarakat
yang menyukai gaya hidup dinamis, bahkan dilengkapi fasilitas hotspot loh –
free wifi zone istilahnya.

Inilah kisah donat kampungan sukses merambah kota berkat dukungan media masa dan sosial media di internet. Semoga resep donat kampung membawa berkah buat kita pengusaha pemula.

Kantor pusat:

Roshberry Cafe, BMart Swalayan Lantai 2 Jombang,
Jl. Merdeka 159-B Jombang, Jawa Timur
Telepon : (0321) 855339
Email / Facebook : roshberrydonuts@yahoo.com

Kontak person pemilik dan marketing

Rosidah W. Utami / Choirul Anwar
Alamat : Griya Indah AA-2 Jombang, Jawa Timur
Telepon : (0321) 864285 / 3374186
Hotline : 0858.5035.8188
Email / Facebook : rosidahwidya.utami@yahoo.co.id


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top