Marketing

Usaha Brownis Manten Berkat Galau Cinta

Profil Pengusaha Patria Prima Putra

pemilik brownis manten

Menjadi pengusaha harus memiliki sensitiftas tinggi. Kisah usaha Brownis Manten, yang bermula akbibat kegalauan cinta nitizen Indonesia. Kalau kamu membuka sosmed, maka 50% statusnya berisi curhatan soal cinta. Mulai dari yang patah hati, tersakiti, atau mereka yang sedang jatuh cinta.

Itulah kenapa Patria Prima Putra membuat usaha Brownis Manten. Semua karena cinta, Patria lantas membuat kue yang menyampaikan perasaan kita. Sejak September 2014, ia melakukan survei kecil- kecilan mengenai cinta, hasilnya orang takut untuk menyampaikan perasaan.
Banyak media digunakan menyampaikan perasaan termasuk sosmed. Nah, munculah produk ini, ya karena dia ingin membantu orang menyatakan perasaan. Patria menggelontorkan uang Rp.3 juta buat bisnis ini. Dia mengeluarkan uang modal hasil tabungan pribadinya saat itu.

Mengembangkan Usaha

“Kami hadir untuk membantu untuk mengungkapkan perasaan masyarakat,” jelasnya.
Kemudain temannya, Awalinda Bestari ikut bergabung, dan uniknya mereka berdua sama sekali tak pernah bertemu. Mereka bertemu di forumWhatsApp Indonesia Sharing Club, yang menyatukan jalan pikiran sama soal percintaan.
Uang tersebut digunakan menjadi modal membeli bahan. Patria tidak membeli bahan tepung, kuning telur, dan bahan pengawet. Ia menggunakan bahan baku bebas lemak dan putih telur. Kue brownis ini unik karena dibuat berbentuk hati, rasanya bermacam- macam seperti coklat dan green tea.

Menurut ceritanya sebelum dia sukses berbisnis Brownis Manten. Anak
pertama dari pasangan Eva Lucida dan Alm. Abu Sucahman, yang sudah
kerajingan wirausaha sejak muda. Semenjak ayahnya meninggal dirinya
selalu berusaha. Dia berjualan aneka kue buatan sendiri ke Koperasi
Sekolah.

Aneka usaha pernah dia lalui tetapi tidak
menetab. Ia selalu loncat- loncat dari satu bisnis ke lainnya. Dia
pernah berbisnis Cafe Bandrek tetapi bangkrut. Tutup, dia membuka bisnis
clothing yang cukup berjalan lancar. Dia membuka usaha clothing modern
memanfaatkan batik asli Jambi
Ia mengatakan Brownis Manten bertahan setahun. Pengusaha muda 22 tahun, yang menawarkan ini ke sosial media terutama Facebook. Dia menjual seharga Rp.25 ribu pertam kali launching. Gilanya, Patria mampu meraup omzet Rp.40 juta dalam tiga hari.

Dia memanfaatkan pemasaran lewat iklan berbayar Facebook. Mahasiswa Universitas Jambi tersebut mampu meraup ratusan juta. Saban hari, dia menjual sampai 1.500 bungkus perhari, dan berapa dia untung pastinya tidak dijelaskan.

Pengusaha muda ini lalu menjual melalui agen dan reseller. Usaha Brownis Manten sukses berkat galau cinta. Unik karena setiap agen dan reseller mempunyai nama khusus. Nama buat distributor adalah KUA, reseller dinamai penghulu, dan pembeli dijuliki manten.

Dia memiliki 500 distributor dan 3000- 4000 reseller. Istilah digunakan buat mempermudah orang buat mengenali. Kini, berkat kemasan yang makin menarik, ia mampu menjual keluar negeri seperti ke Turki, Korea, dan beberapa negara di Asia Tenggara.

“Orang- orang dengan mudah dapat saling bercerita dengan kerabatnya,” jelasnya.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top