Agrobisnis

Usaha Salak Pondoh Purwobinangun Salacca

Profil Pengusaha Mahasiswa UGM

umkm salak purwobinangun

Tidak mudah petani mengembangkan hasil budidaya mereka. Usaha salak pondoh Purwobinangun Salcca. Mereka harus berhadapan dengan para tengkulak. Petani kita juga selalu dihadapkan dengan harga fluktuatif. Terutama ketika panen raya salak yang otomatis menjatuhkan harga jual.

Yogyakarta dikenal memiliki salak kecil yang manis. Masyarakat suka budidaya salak pasalnya bisa berbuah tiap tahun. Pada musim panen raya harganya akan jatuh tetapi mereka tak berhenti. Harga jualnya bisa anjlok Rp.700- 1000 per- kilogram.

UMKM Salak Pondoh

Kerugian petani sangat besar diatas biaya modal mereka menanam. Kerugian berlipat dari harga jual yang anjlok. Fenomena tahunan yang ditangkap oleh Mahasiswa Universitas Gajah Mada. Mereka berniat memberdayakan para petani salak. Masyarakat diajarkan mengolah salah menjadi olahan jadi.
Diperlukan pengolahan lanjutan agar terjadi nilai tambah. Dibawah binaan Miftahuduha dan timnya, maka berdirilah Pruwobinangun Salcca. Mulai sejak 2012 usaha berbentuk UMKM pengolahan salak dari Desa Purwobinangun, Yogyakarta.

Modal awalnya mereka mengeluarkan Rp.9.5 jutaan bersama. Mereka gunakan itu untuk membeli peralatan mengolah dan kemasan. UMKM yang merekrut usaha kecil lainnya, awal mereka merekrut tiga UKM, terdiri 10 anggota UKM Kerupuk Salak, Manisan Salak, dan Kerajinan Limbah Salak.

Purwobinangun Salacca menyerap 250 kg salak setiap bulan. Mereka mengolahnya menjadi manisan salak sejumlah 800 cup seharga jual Rp.5000, kerupuk salak 106 buah berharga Rp.10,.000, dan 100 kerajinan seharga Rp.7000.

Miftahudduha sebagai salah satu penggagas mengatakan: Bahwa bisnis salak masih memiliki potensi besar. Pengusaha muda hanya butuh menemukan produk sesuai dan pemasaran. Ia bersama rekan kemudian memperdayakan petani. Melalui sistem konyasi petani tak lagi terjebak permainan harga.

Tugas Miftahudduha nanti memasarkan produk tersebut ke toko oleh- oleh. Berbekal jaringan yang kuat baik petani maupun Purwobinangun Salacca untung. Bahan baku melimpah terutama dikalah panen raya. Purwobinangun Salacca sendiri memilih untuk membeli diatas harga yang jatuh.

UMKM ini menggaet banyak UKM kecil lain untuk bersama. Miftahudduha mengajak mereka untuk menaikan tingkat produksi. Adapun standarisasi disiapkan Purwobinangun Salacca, guna memastikan hasil yang diproduksi sama. Mereka juga memastikan standar dapat ditiru oleh kelompok lain di luar Yogya.

“Kami berharap metode pengolahan salak dengan pemberdayaan masyarakat ini bisa diterpakan di tempat lain,” tuturnya kepada bisnis.com

Salah satu usaha yang menarik hati adalah manisan salak. Dipelopori oleh Miftahudduha dengan para mahasiswa UGM lain. Mereka melakukan pelatihan khusus kepada para ibu. UKM bernama Manisan Salak Salwa, dengan produk unggulan manisan salak, enting, dan kerupuk salak.

Pelatihan 2013 tersebut merupakan salah satu cara Purwobinangun Salacca. Untuk mendorong hasil penjualan mereka pun berbisnis online. Produk manisan tersebut menjadi salah satu andalan dari usaha mereka. Walau kecil tetapi usaha salak pondoh ini menghasilkan pundi- pundi uang tambahan.


Terimakasih telah membaca di Aopok.com semoga bermanfaat, mulai lah buat iklan gratis di Iklans.com dan lihat juga di situs berkualitas dan paling populer Piool.com, peluang bisnis online Topbisnisonline.com dan join di komunitas Topoin.com.

Most Popular

To Top